Dipanggil Kejagung soal Perkara Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina, Ahok Ngaku Besok Bakal Hadir

Ahok akan hadir dalam pemeriksaan Kejagung terkait dugaan korupsi di Pertamina 2018-2023. Ia siap membantu penyidikan dan meminta rekaman rapatnya diputar terbuka.
Suara.com - Mantan Komisaris Utama Pertamina periode 2019-2024, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku bakal hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan oleh Kejaksaan Agung.
Adapun pemeriksaan ini dilakukan dalam rangkaian penyelidikan, soal dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Sub Holding dan KKKS tahun 2018-2023.
“Selamat malam. Ya benar, saya hadir,” kata Ahok, lewat pesan Whatsapp, kepada awak media, di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Sebelumnya, Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengaku, jika pihak penyidik bakal melakukan pemeriksaan terhadap Ahok, esok hari. Pemeriksaan itu dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: MAKI: MA Harus Membuka Diri Terhadap Pengawasan KY Demi Cegah Hakim Terima Suap
“Rencananya begitu. Sesuai jadwal, Kamis, pukul 10.00 WIB,” kata Harli, Rabu.
Nama Ahok juga sempat terseret-seret dalam kasus dugaan korupsi Pertamina. Pasalnya, Mantan Gubernur Jakarta ini sempat duduk di kursi komisaris utama Pertamina periode 2014-2019.
Ahok sebelumnya, mengaku bakal siap membantu para penyidik untuk membongkar rekam jejak selama dirinya menjabat sebagai Komut Pertamina.
Ahok bersedia dan menunggu panggilan para penyidik agar bisa memberikan informasi yang dibutuhkan.
"Makanya kalau saya, senang kalau Jaksa mau panggil," ujarnya dikutip dari kanal YouTube, Minggu (2/3/2024).
Baca Juga: Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
Ahok juga mengaku, jika dirinya memiliki rekaman saat memimpin rapat di Pertamina.