Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan batal menggelar program sarapan bergizi gratis. Sebab, kebijakan serupa sudah dijalankan oleh pemerintah pusat lewat program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini disampaikan oleh Pramono usai menerima kunjungan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Setelah berdiskusi, Pramono menyebut janji kampanyenya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 itu akan diubah.
"Apa yang akan kami lakukan di Jakarta, yang pertama sarapan pagi yang dulu pernah kita gagas nanti akan dirubah programnya," ujar Pramono.
Dalam pertemuan itu, Pramono mengakui sarapan bergizi gratis sudah dijalankan lewat program MBG. Karena itu, anggaran yang sudah dialokasikan akan dipakai untuk perbaikan kantin hingga penambahan penerima bantuan pendidikan.
"Jadi kami tegaskan program makan bergizi gratis sepenuhnya diadakan oleh pemerintah pusat," ucap Pramono.
Sejatinya, kata Pramono, sarapan bergizi gratis sudah disalurkan lewat MBG kepada siswa TK dan PAUD. Ia pun merasa kebijakan ini harus didukung sepenuhnya.

"Kami akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada badan gizi untuk menyiapkan untuk menyediakan makanan bergizi di Jakarta termasuk yang tadi beliau sampaikan untuk PAUD dan untuk makan pagi," ungkapnya.
Sebelumnya, Pramono sempat mengganti Program Sarapan Gratis menjadi revitalisasi kantin. Pramono mengatakan revitalitasi atau renovasi ini akan dilakukan di seluruh kantin di Jakarta.
Baca Juga: Pramono Larang ASN Jakarta Mudik Pakai Mobil Dinas, Melanggar akan Disanksi
"Bukan dalam bentuk sarapannya, tetapi kami akan melakukan renovasi pada kantin-kantin di seluruh Jakarta," kata Pramono di Jakarta.