MinyaKita Disunat Bikin Prabowo Marah, Pemerintah ke Pelaku: Masuk Penjara dan Neraka Ancamannya

Rabu, 12 Maret 2025 | 17:58 WIB
MinyaKita Disunat Bikin Prabowo Marah, Pemerintah ke Pelaku: Masuk Penjara dan Neraka Ancamannya
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mewanti-wanti pelaku penyunat takaran MinyaKita tentang ancaman neraka bagi pengurang timbangan.

Sudaryono menyampaikan peringatan tersebut sudah ada di dalam kitab suci Al Quran.

"Kalau kita ngomong agama itu sudah jelas ada di Al-Qur’an, mengurangi timbangan itu masuk neraka ancamannya," kata Sudaryono usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Di luar hukum agama, Sudaryono juga mengingatkan akan ada hukuman di dunia yang harus lebih dulu dirasakan para pelaku penyunat takaran MinyaKita.

"Tapi sebelum masuk neraka nanti di akhirat, juga akan ditindak tegas (di dunia)," ujarnya.

Prabowo Marah

Presiden Prabowo marah mengetahui takaran MinyaKita disunat. Kemarahan Prabowo itu disampaikan oleh Sudaryono usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta.

"Ya gimana, masa nggak marah. Yang marah itu nggak hanya presiden, kita semua juga marah," kata Sudaryono.

Sudaryono menekankan pemerintah tidak pandang bulu dalam menegakan aturan hukum, sebagaimana yang pernah disampaikan kepala negara. Pemerintah bakal menindak tegas produsen yang menyunat takaran MinyaKita.

Baca Juga: Tingkatkan Minat Milenial di Dunia Pertanian, Wamentan Sudaryono Gandeng Raffi Ahmad

"Intinya kita lihat tidak ada, tak terkecuali orang kebal hukum itu nggak ada di Indonesia, menurut presiden seperti itu. Siapapun yang melanggar, apalagi merugikan rakyat banyak harus dengan tegas lah," kata Sudaryono.

"Dengan adanya tindakan tegas ini akan ada efek jera, orang juga ngga akan ngulangi, yang mau niat tidak akan meneruskannya," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meminta produsen nakal yang menyunat takaran MinyaKita untuk diproses hukum. Menurut Zulhas tindakan tersebut sudah merugikam rakyat.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan dalam konferensi pers terkait kebijakan pemerintah untuk rakyat menjelang Hari Raya Idul Fitri di Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta, Selasa (11/3/2025). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa]
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan dalam konferensi pers terkait kebijakan pemerintah untuk rakyat menjelang Hari Raya Idul Fitri di Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta, Selasa (11/3/2025). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa]

Secara lebih detail mengenai produsen yang nakal, Zulhas menyerahkan teknisnya kepada menteri perdagangan. Tetapi ia tegas meminta produsen yang merugikan rakyat karena menyunat takaran MinyaKita untuk dipenjarakan.

"Tapi saya perintahkan kalau merugikan rakyat apalagi nyolong, proses hukum, penjarakan," kata Zulhas di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Sebelumnya, Zulhas menyatakan produsen yang menyunat takaran MinyaKita merupakan penipu. Ia mendukung agar produasn tersebut masuk bui.

"Kalau yang nipu masuk penjara," kata Zulhas di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Zulhas mendorong kepolisian mengusut produsen MinyaKita yang terbukti menyunat takaran.

"Kalau terbukti polisi, gugat, masukin penjara," kata Zulhas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI