Hal ini sudah menjadi pola yang berulang setiap tahunnya, karena banyak orang ingin mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar di masjid yang nyaman dan memiliki atmosfer ibadah yang kuat.
Fasilitas Iktikaf dan Takjil Gratis
Meski menjadi tujuan banyak jamaah untuk beriktikaf, pihak pengelola masjid masih mempertimbangkan penyediaan fasilitas menginap.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan lahan di Jakarta yang membuat pengelolaan tempat istirahat menjadi tantangan tersendiri.
Selain itu, Masjid Agung Al-Azhar juga aktif dalam menyediakan takjil gratis bagi para jamaah yang berbuka puasa di sana.
Setiap harinya, sekitar 700 kotak takjil dibagikan kepada mereka yang datang.
Kotak tersebut berisi tiga macam jajanan pasar, kurma, serta minuman dalam kemasan.
Tak hanya itu, pihak masjid juga menyediakan teh panas sebagai pelengkap untuk berbuka puasa.
Penurunan Jumlah Jamaah
Baca Juga: Cerita Ucie Sucita Berburu Berkah Ramadan dengan Itikaf di Masjid
Meski tetap ramai, pengelola Masjid Agung Al-Azhar mencatat adanya sedikit penurunan jumlah jamaah pada Ramadhan 1446 Hijriah dibandingkan tahun sebelumnya.