Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir menegaskan jika Golkar tak tahu menahu soal penggeledahan rumah Ridwan Kamil (RK) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
"Ya kami kan belum tahu ya terkait dengan apa, kemarin kan hanya BJB, tapi BJB ini kasusnya kasus yang mana kan kita tidak tahu," kata Adies ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Menurut Adies, Golkar tak tahu apa yang dikerjakan RK selama jadi Gubernur Jawa Barat. Apalagi terkait ada atau tidaknya dengan dugaan korupsi BJB.
"Tetapi secara prinsip Golkar tidak terlalu tahu juga apa yang beliau (RK) lakukan pada saat beliau menjadi gubernur Jawa Barat periode yang lalu," katanya.

Apalagi, kata Adies, RK sendiri baru bergabung dengan Golkar pada saat itu, dan kekinian menjabat sebagai Ketua Bidang Kebijakan Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri.
"Pada saat itu beliau kan baru juga di Golkar, belum di Golkar. Memang waktu itu ingin dimasukkan di wakil ketua umum tetapi kan belum terdaftar, belum sempat didaftarkan ke Kementerian Hukum waktu saat itu," ujarnya.
"Baru periode ini beliau masuk di salah satu ketua, jadi memang koordinasi-koordinasi kita belum begitu intens, karena beliau adalah, hitungannya masih kader baru gitu," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya akan menugaskan Badan Hukum dan HAM Golkar untuk berkoordinasi dengan RK terkait masalah apa yang menimpanya.
"Tapi nanti saya minta kepada Bakumham kami, bantuan hukum, untuk mungkin sempat komunikasi terkait masalah apa," pungkasnya.
Baca Juga: Geram Skandal MinyaKita Sunat Takaran, Susi Pudjiastuti: Bubarkan Kementerian Perdagangan!
Klaim KPK Geledah Rumah RK