Harga Pangan Melonjak, Obat Menipis: Gaza Terancam Bencana Kemanusiaan Akibat Blokade Israel!

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 12 Maret 2025 | 07:05 WIB
Harga Pangan Melonjak, Obat Menipis: Gaza Terancam Bencana Kemanusiaan Akibat Blokade Israel!
Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, pada Senin (7/10/2024) menggambarkan situasi di Gaza sebagai "terjun bebas ke dalam barbarisme," menyoroti kebutuhan mendesak akan diplomasi dan penghentian kekerasan. /ANTARA/Anadolu/py
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gaza tengah dilanda bencana kemanusiaan karena gerakan perlawanan Palestina Hamas memperingatkan akan datangnya bencana kelaparan akibat blokade bantuan Israel yang terus berlanjut selama 10 hari berturut-turut.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Hamas mengatakan bahwa penutupan penyeberangan dan pembatasan pasokan penting telah memperburuk penderitaan lebih dari dua juta warga Palestina di Gaza, dengan harga pangan yang melonjak dan pasokan medis yang menipis.

Hamas juga mengecam Israel karena melanggar perjanjian gencatan senjata, yang mengamanatkan aliran bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza.

Ilustrasi Kelompok Hamas di Jalur Gaza. ANTARA/Anadolu/py
Ilustrasi Kelompok Hamas di Jalur Gaza. ANTARA/Anadolu/py

Gerakan tersebut mengatakan blokade tersebut merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa, yang menyebutnya sebagai kejahatan perang dan bentuk hukuman kolektif terhadap warga sipil.

Blokade tersebut juga telah menghambat upaya pemulihan, karena mesin berat dan pasokan bantuan tidak dapat masuk, menyebabkan jenazah terperangkap di bawah reruntuhan dan upaya rekonstruksi terhenti, Hamas menambahkan.

Hamas telah meminta mediator internasional untuk menekan Israel agar membuka kembali penyeberangan Gaza dan mematuhi komitmennya berdasarkan perjanjian gencatan senjata.

Gerakan tersebut juga mengutuk penggunaan bantuan sebagai alat politik, dan bersumpah bahwa taktik semacam itu tidak akan melemahkan tekad rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang sah.

Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. [Dok.Antara]
Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. [Dok.Antara]

Sementara itu, Philippe Lazzarini, komisaris jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), menyuarakan kekhawatiran ini, dengan mengatakan bahwa situasi kemanusiaan di Gaza memburuk dengan cepat.

Ia menggambarkan blokade Israel sebagai "persenjataan bantuan kemanusiaan," dan menekankan kebutuhan mendesak untuk melanjutkan pengiriman bantuan guna mencegah kembalinya kelaparan dan kekurangan parah yang dialami sebelum gencatan senjata baru-baru ini.

Baca Juga: Terungkap Isi Pertemuan Rahasia Utusan Trump dengan Hamas Soal Pembebasan Sandera

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI