Itikaf 10 Hari Terakhir Ramadhan: Tata Cara, Syarat dan Pengertiannya

Hairul Alwan Suara.Com
Rabu, 12 Maret 2025 | 01:27 WIB
Itikaf 10 Hari Terakhir Ramadhan: Tata Cara, Syarat dan Pengertiannya
Ilustrasi Itikaf - Artikel ini berisi pembahasan mengenai pengertian itikaf, niat itikaf, tata cara itikaf, dan syarat itikaf. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat muslim di Indonesia telah memasuki 10 hari kedua bulan Ramadhan 1446 Hijriyah/2025. Menjelang 10 hari terakhir Ramadhan, ada baiknya kita mengetahui terkait itikaf.

Dalam artikel Suara.com ini, akan disuguhkan terkait pengertian itikaf yang kerap dilakukan di 10 hari terakhir Ramadhan. Akan disertakan juga tata cara itikaf, Syarat Itikaf, niat itikaf, hingga amalan itikaf yang dianjurkan.

Seperti diketahui, berbagai aktifitas ibadah wajib hingga sunnah terus dilakukan umat muslim untuk mamaksimalkan pahala yang di lipatgandakan di bulan ini. Pada 10 hari terakhir Ramadhan nanti, umat muslim biasanya melakukan itikaf di masjid.

Sebelum menyambut hari raya Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amalan ibadah pada 10 hari terakhir Ramadhan dengan salah satunya adalah Itikaf.

Apa itu Itikaf dan bagaimana cara melaksanakan Itikaf 10 hari terakhir Ramadhan? Pembahasan tersebut akan dibahas secara detail dalam tulisan ini.

Ilustrasi Itikaf - Artikel ini berisi pembahasan mengenai pengertian itikaf, niat itikaf, tata cara itikaf, dan syarat itikaf. (Freepik)
Ilustrasi Itikaf - Artikel ini berisi pembahasan mengenai pengertian itikaf, niat itikaf, tata cara itikaf, dan syarat itikaf. (Freepik)

Pengertian Itikaf

Dikutip dari muhammadiyah.or.id, Itikaf berarti berdiam diri dan menetap dalam sesuatu. Pengertian itikaf di kalangan para ulama terdapat perbedaan. Ulama Hanafi berpendapat itikaf adalah aktivitas berdiam diri di masjid.

Sementara, ulama syafii berpendapat itikaf adalah berdiam diri di masjid untuk melaksanakan ibadah tertentu. Hal tersebut sesuai dengan yang ada dalam surat Al Baqarah ayat 187, yang artinya:

"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.

Baca Juga: Cerita Sahabat Diajak Celine Evangelista Itikaf Ramadan selama 10 Malam Penuh: Jujur Kita ...

Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI