Suara.com - Bulan Ramadhan menjadi bulan suci yang banyak ditunggu umat muslim di seluruh belahan dunia. Berbagai amalan wajib hingga sunnah banyak dikerjakan yang di antaranya sholat tarawih, witir hingga sholat tahajud.
Pada bulan Ramadhan, umat muslim berlomba-lomba menjalankan ibadah wajib hingga sunnah lantaran pahalanya dilipatgandakan. Namun timbul pertanyaan, bolehkah umat muslim menjalankan sholat tahajud setelah melaksanakan sholat tarawih dan witir?
Pertanyaan ini muncul karena umumnya sholat tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid dan diakhiri dengan melakukan sholat witir. Padahal, di sisi lain ada kesunahan sholat tahajud.
Hukum Sholat Tahajud Setelah Sholat Witir Di dalam Al-Qur’an dijelaskan kesunahan shalat tahajud sebagai berikut:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: “Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Isra: 79).
Selain itu, terdapat sebuah hadits yang menjelaskan bahwa shalat witir merupakan shalat sunah penutup di malam hari, sebagaimana hadits yang berbunyi:
اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
Artinya, “Jadikanlah sholat witir sebagai pengakhir shalatmu.” (Muttafaqun ‘Alaih).
Baca Juga: Bacaan Doa Sholat Tahajud Arab, Latin, dan Artinya, Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaanya
Melansir NU Online dalam artikel berjudul “Sholat Tahajud Setelah Sholat Witir, Bolehkah?”, hadits di atas merupakan anjuran untuk melakukan shalat witir sebagai shalat penutup di malam hari.