DPR Janji Sidak Pasar Gegara MinyaKita Culas, Puan Khawatir Pasokan Minyak Turun Jelang Lebaran

Selasa, 11 Maret 2025 | 14:50 WIB
DPR Janji Sidak Pasar Gegara MinyaKita Culas, Puan Khawatir Pasokan Minyak Turun Jelang Lebaran
Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan, DPR bisa melakukan inspeksi mendadak atau sidak dan meninjau langsung penjualan MinyaKita di pasaran. Hal itu menyusul adanya temuan MinyaKita yang dijual tak sesuai dengan takaran.

"Jadi DPR akan menanyakan dan kemudian bahkan bisa juga melakukan sidak dan meninjau langsung ketersediaan," kata Puan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Menurutnya, hal itu penting mengingat masyarakat akan menghadapi Hari Raya Idulfitri. Ia mengatakan, jangan sampai kekurangan pasokan sehingga menyulitkan masyarakat.

"Bahkan jangan sampai ada yang ketidakadaan pasokan dari minyak, bukan hanya MinyaKita saja tapi minyak goreng menuju sampai bulan lebaran bersama dengan pemerintah," ujarnya.

Temuan Kecurangan MinyaKita

Untuk diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menemukan volume minyak rakyat MinyaKita tidak sesuai takaran di Pasar Gede Solo Jawa Tengah meski sesuai HET (harga eceran tertinggi), yakni Rp15.700 per liter.

"Yang botol ini kurang, hanya 900 ml, jadi kurang 100 ml. Harganya sesuai HET tapi masih kurang, ini harus diperbaiki," katanya dikutip Antara, Selasa (11/3/2025).

Penjual di Kota Makassar mematok harga Minyakita di pasaran jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]
Penjual di Kota Makassar mematok harga Minyakita di pasaran jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]

Ia mengatakan sebelumnya juga ditemukan MinyaKita dengan kemasan 1 liter namun isinya hanya 750 ml.

"Jadi kurang 25 persen. Kalau ini kurangnya 10 persen. Artinya tingkat kesadaran mulai meningkat karena tiga hari lalu masih kurang 25 persen ini tinggal 5-10 persen," katanya.

Baca Juga: Ditahan KPK, Puan Sebut Nasib Hasto Sebagai Sekjen PDIP Tergantung Megawati

Terkait hal itu, ia meminta kepada Satgas Pangan dan Polresta Surakarta untuk segera menindaklanjuti indikasi penyimpangan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI