Dedi Mulyadi Larang Warga Jakarta Bangun Vila di Puncak, Begini Respons Pramono

Selasa, 11 Maret 2025 | 14:17 WIB
Dedi Mulyadi Larang Warga Jakarta Bangun Vila di Puncak, Begini Respons Pramono
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat memberikan keterangan di Jakarta Timur, Senin (10/3/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyatakan dukungannya terhadap langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang melarang warga Jakarta membangun vila di kawasan Puncak, Bogor.

Pernyataan Dedi Mulyadi itu muncul seiring dengan dampak banjir besar yang melanda kawasan Jabodetabek beberapa waktu lalu.

"Saya termasuk yang akan memberikan dukungan kepada Bapak Gubernur Jawa Barat untuk membatasi vila-vila yang ada di Puncak atau di manapun yang dibangun baru-baru," ujar Pramono di Dinas Teknis Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/3/2025).

Menurut Pramono, bahwa pembatasan tidak hanya berlaku bagi warga Jakarta. Masyarakat dari daerah lain yang ingin membangun di kawasan resapan air, seperti Kabupaten Bogor harus dibatasi juga.

Menurutnya, hal ini penting untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi, terutama yang terakhir.

"Warga dari manapun harus dibatasi karena hal ini terlihat dari beberapa banjir yang terjadi, terutama yang terakhir kemarin, curah hujan itu tidak lagi di atas Danau Ciawi dan Sukamahi, tetapi di bawahnya," ujar Pramono.

"Dan itu sebagian sudah menjadi area publik, area yang dijadikan vila, kemudian penginapan, kemudian juga restorasi dan sebagainya," tambahnya.

Namun, Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak memiliki wewenang untuk membatasi pembangunan di kawasan hulu. Meski demikian, ia berkomitmen untuk melakukan sosialisasi kepada warga Jakarta terkait pembatasan tersebut dan mengingatkan mengenai besaran pajak bumi dan bangunan (PBB) yang akan dikenakan jika warga Jakarta memiliki vila di luar daerah.

"Misalnya kan ada PBB, kalau dia punya vila ini kan menjadi tambahan dari PBB baru. Nah, yang begitu-begitu akan kita terapkan," ujar Pramono.

Baca Juga: Biar Cepat Koordinasi Se-Jabodetabek soal Banjir, Pramono Ngaku Kesampingkan Birokrasi

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta agar warga Jakarta berhenti membangun vila atau bangunan lainnya di kawasan Puncak, Bogor. Ia menyebut pembangunan tersebut turut berkontribusi pada masalah banjir yang kini sering melanda Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI