Suara.com - Aliansi Dosen ASN Kementerian Diktisaintek Seluruh Indonesia (Adaksi) berharap pemerintah bisa membayar tunjangan kerja atau Tukin dosen 2025 berbarengan dengan THR lebaran. Harapan itu disampaikan Adaksi ketika lakukan audiensi dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Brian Yuliarto.
"Ada harapan dari Adaksi agar tukin dibayarkan bersamaan dengan THR, dan itu tidak ada kata penolakan," kata Esther ditemui awak media usai audiensi di Kantor Diktisaintek, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Menurut Eshter, Menteri Brian telah memahami pentingnya tukin tersebut sebagai hak bagi para dosen ASN.
"Jadi tukin itu dari aspek tunjangan kinerja seorang dosen sebagai aparat sipil negara dan sebagai pegawai negeri sipil memiliki kartu pegawai, kartu ASN dan nomor induk pegawai. Itu standar yang tak dapat dibantah," ujarnya.
Kendati begitu, Adaksi juga memaklumi jika pencairan dana itu butuh waktu. Dewan Pembina Adaksi Muhammad Jamil Baranbani menambahkan, pihaknya memaklumi jika ada proses administrasi yang harus dilakukan pemerintah hingga anggaran tukin bisa disalurkan.
"Ada proses administrasi yang harus ditempuh apalagi mengelola keuangan negara, itu kami juga pahami bukan simsalabim ini, tapi ada proses yang sangat panjang yang memang harus dilalui oleh proses pengelolaan keuangan negara," tuturnya.
Hanya saja, dia berharap pemerintah tetap menepati janji untuk memberikan tukin dosen ASN tahun ini.
Sementara itu, Menteri Brian sebelumnya telah menyampaikan bahwa tukin dosen ASN tahun 2025 masih dalam proses dan dipastikan cair pertengahan tahun ini.
Dia juga menyampaikan bahwa tidak ada perubahan terkait anggaran tukin yang disediakan Kementerian Keuangan, yakni Rp2,5-2,8 triliun.
Baca Juga: Audiensi dengan Adaksi, Menteri Diktisaintek Janji Tukin Dosen 2025 Cair Bulan Juli-Agustus
"Tukin 2025 sudah diproses, kita harapkan segera setelah update bisa diproses. Tentu sekarang harus sinkronisasi dengan beberapa kementerian. Tapi 2025 sudah ditetapkan akan dicairkan," kata Brian.