Dalam retret gelombang pertama diikuti 481 kepala daerah yang dilantik Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 di Istana Negara ditambah dengan sejumlah pemimpin daerah lain berasal dari Aceh.
Para kepala daerah di Aceh, sebelumnya sudah terlebih dulu dilantik. Sehingga total, ada 505 kepala daerah yang mengikuti retret tersebut.
Dalam retret gelombang pertama, biayanya mencapai Rp13,2 miliar. Anggaran tersebut ditanggung penuh dari alokasi APBN.
Pelantikan Kepala Daerah
Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan bahwa pelantikan kepala daerah gelombang kedua tidak akan digelar serentak di Istana Negara.
![Sejumlah kepala daerah saat mengikuti retret. [Suara.com/Angga Haksoro]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/11/47778-sejumlah-kepala-daerah-saat-mengikuti-retret.jpg)
Dalam pelantikan gelombang kedua, tercatat ada 15 kepala daerah yang akan dilantik usai putusan MK.
Pelantikan bakal dilakukan untuk 2 pasangan gubernur dan wakil gubernur, sedangkan 13 sisanya bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
Hanya ada dua kepala daerah yang akan dilantik di Istana oleh Presiden RI Prabowo yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung, dan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan.
"Nah pelantikannya bapak presiden inginkan agar yang sudah selesai secepatnya bekerja," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/3/2024).
Baca Juga: Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Mendagri: BPKP Sudah Diminta Untuk Review
Ia juga mengemukakan bahwa nantinya pelantikan kepala daerah yang dilakukan Presiden Prabowo hanya untuk kepala daerah setingkat gubernur.