Mendagri Umumkan Tak Ada Pelantikan Kepala Daerah Serentak Jilid II di Istana

Senin, 10 Maret 2025 | 20:29 WIB
Mendagri Umumkan Tak Ada Pelantikan Kepala Daerah Serentak Jilid II di Istana
Mendagri Tito Karnavian. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, Tito belum mengungkap kapan pelantikan akan digelar.

Kekinian, pihaknya sudah mengajukan ke Sekretariat Negara untuk segera diterbitkan keppres terkait pelantikan Gubernur Bangka Belitung dan Papua Pegunungan.

Sementara itu, Kemendagri akan menerbitkan SK Mendagri terkait pelantikan 13 bupati dan wali kota.

"Ini sudah saya ajukan ke setneg untuk diterbitkan ke presiden, gubernur. Yaitu Bangka Belitung dan Papua pengunungan. Yang 13-nya lagi segera akan kita terbitkan SK mendagri," katanya.

Ratusan kepala daerah terpilih berjalan beriringan menuju Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ratusan kepala daerah terpilih berjalan beriringan menuju Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto melantik ratusan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Sebanyak 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur; 363 bupati, 362 wakil bupati; 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi.

Pelantikan kepala daerah tersebut merupakan yang kali pertama digelar secara serentak di Istana Kepresidenan.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengungkapkan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan kembali menggelar acara retret kepala daerah lagi.

"Akan ada dua gelombang lagi. Gelombang pertama yang teman-teman di Bali dan termasuk yang kemarin (putusan) MK tidak dikabulkan. Gelombang terakhir adalah yang menunggu PSU (pemungutan suara ulang)," kata Bima ditemui usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Baca Juga: Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Mendagri: BPKP Sudah Diminta Untuk Review

Retret ulang gelombang pertama rencananya akan digelar paling cepat usai libur Idulfitri 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI