Pengemudi Ojol Terharu! 5 Tahun Menunggu, Akhirnya Prabowo Umumkan Imbauan THR

Senin, 10 Maret 2025 | 18:53 WIB
Pengemudi Ojol Terharu! 5 Tahun Menunggu, Akhirnya Prabowo Umumkan Imbauan THR
Presiden Prabowo Subianto menyalami pengemudi ojol usai mengimbau kepada pengusaha swasta memberikan THR di Istana Negara, Senin (10/3/2025). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengemudi ojek online dari Grab, Suyanto mengaku senang dan bersyukur atas kebijakan Presiden Prabowo Subianto mengimbau perusahaan memberikan bonus hari raya kepada pengemudi ojol.

Suyanto diketahui menjadi perwakilan pengemudi ojol yang ikut ke Istana Merdeka saat Prabowo mengumumkan imbauan tersebut.

"Bahagia, seneng banget. Alhamdulillah seneng banget. Kabar baik banget buat kita sebagai driver mitra yang aktif ya. Terima kasih banyak buat Pak Presiden, khususnya,” kata Suyanto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Sementara itu, pengemudi ojol lainnya yang ikut hadir di Istana Merdeka, Riska Amelia dan Suharyani juga merasa terharu atas kebijakan Pemerintah Prabowo.

Menurut merka, selama menggantungkan hidupnya sebagai ojol baru kali ini mendapat bonus hari raya.

“Dari tahun 2016 baru ini, saya lima tahun juga baru kali ini,” ujar Riska dan Suharyani.

Riska menuturkan pada tahun sebelumnya, pengemudi ojol hanya mendapatkan reward berupa poin yang didapatkan saat mengemudi dari perusahaan terkait.

Namun, tidak ada bonus hari raya seperti yang direncanakan diberikan pada tahun ini.

“Tahun kemarin kita nggak bentuk THR jadi hanya sebatas reward-reward gitu aja benefit benefit,” kata Riska.

Baca Juga: Berapa Besaran THR Ojol? Menaker: Besok Kita Bahas

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengumumkan pemberian bonus hari raya untuk para pengemudi ojol dan kurir online.

Adapun pengumuman tersebut disampaikan langsung kepala negara di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (10/3/2025).

Turut hadir di Istana Merdeka, CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, (GOTO) Patrick Walujo dan pendiri sekaligua CEO Grav Anthony Tan.

Hadir juga dalam agenda tersebut perwakilan dari pengemudi ojol, yakni tiga orang dari Gojek dan tiga orang dari Grab.

Perhatian Khusus

Prabowo mengatakan pada tahun ini pemerintah memberikan perhatian khusus kepada pengemudi online yang telah mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia.

"Untuk itu pemerintah mengimbau untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifkan pekerja," katanya.

Prabowo mencatat saat ini ada 250 ribu pekerja pengemudi ojol yang aktif. Sementara ada 1 sampai 1,5 juta pengemusi ojol yang berstatus part time atau tidak full time.

Sementara untuk besaran bonus hari raya pengemudi ojol nantinya akam dirundingkan dan diserahkan kepada Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

Presiden Prabowo Subianto menyalami pengemudi ojol usai mengimbau kepada pengusaha swasta memberikan THR di Istana Negara, Senin (10/3/2025). [Suara.com/Novian]
Presiden Prabowo Subianto menyalami pengemudi ojol usai mengimbau kepada pengusaha swasta memberikan THR di Istana Negara, Senin (10/3/2025). [Suara.com/Novian]

"Dan akan disampaikan oleh menteri ketenagakerjaan melalui surat edaran," kata Prabowo.

Prabowo berharap pemberian bonus hari raya bisa membuat pengemudi ojol merasakan libur dan mudik Lebaran.

"Saudara-saudara sekalian semoga dengan kebijakan ini para pekerja dan para pengemudi online dapat merasakan libur dan mudik dan Idulfitri dalam keadaan yang baik.

Prabowo juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak dalam mewujudkan kebijakan tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Ketenagkerjaan, Menhub, Sesneg, Seskab dan juga pimpinan perusahaan atas kerja sama yang baik juga saya ucapkan terima kasih kepada para pengemudi online di manapun anda berada," kata Prabowo.

Sementara untuk besaran THR yang akan ditetapkan pemerintah kepada pengemudi ojol, Yassierli mengatakan akan disampaikan pada Selasa (11/3/2025).

"Jadi nanti kita akan jelaskan SE-nya insyaallah semoga besok bersama perwakilan dari pemilik pengelola aplikasi dan pengemudi online," kata Yassierli di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).

Sementara itu terkait ada tidak pemberian sanksi terhadap perusahaan yang melanggar, Yassierli belum memastikan.

Namun, ia hanya memastikan bahwa persoalan tersebut akan turut dibahas bersama.

"Besok kita bahas," kata Yassierli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI