Prabowo mengatakan pada tahun ini pemerintah memberikan perhatian khusus kepada pengemudi online yang telah mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia.
"Untuk itu pemerintah mengimbau untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifkan pekerja," kata Prabowo.
Prabowo mencatat saat ini ada 250 ribu pekerja pengemudi ojol yang aktif. Sementara ada 1 sampai 1,5 juta pengemudi ojol yang berstatus part time atau tidak full time.
Sementara itu untuk besaran THR pengemudi ojol anntinya akan dirundingkan dan diserahkan kepada Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
"Dan akan disampaikan oleh menteri ketenagakerjaan melalui surat edaran," kata Prabowo.
![Presiden Prabowo Subianto saat mengumumkan pemberian THR di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025). [Suara.com/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/10/12967-presiden-prabowo-subianto.jpg)
Prabowo berharap pemberian THR bisa membuat pengemudi ojol merasakam libur dan mudik Lebaran.
"Saudara-saudara sekalian semoga dengan kebijakan ini para pekerja dan para pengemudi online dapat merasakan libur dan mudik dan Idulfitri dalam keadaan yang baik."
Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada sejumlah menteri dan pimpinan perusahaan dalam pidatonya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Ketenagkerjaan, Menhub, Sesneg, Seskab dan juga pimpinan perusahaan atas kerja sama yang baik juga saya ucapkan terima kasih kepada para pengemudi online di manapun anda berada," kata Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Umumkan THR Ojol, Imbau Perusahaan Beri Bonus Uang Tunai
Sebelumnya diberitakan, Yassierli segera merampungkan surat edaran (SE) THR bagi karyawan swasta hingga pengemudi ojek online atau ojol yang rencananya diterbitkan, Rabu (5/3/2025) lalu.