Gaspol Sekolah Rakyat, Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri di Istana

Senin, 10 Maret 2025 | 14:29 WIB
Gaspol Sekolah Rakyat, Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri di Istana
Menkeu Sri Mulyani saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto bakal membahas lebih lanjut rencana membangun Sekolah Rakyat di sejumlah daerah.

Sejumlah menteri sudah tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk turut melaporkan perkembangan rencana sekolah rakyat.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengonfirmasi kedatangannya dan sejumlah menteri dalam rangka membahas sekolah rakyat.

"Ya kita akan membahas Sekolah Rakyat," kata Imin di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).

Ia belum mendetailkan lebih jauh perihal Sekolah Rakyat. Tetapi yang pasti, pelaksanaan Sekolah Rakyat akan dilakukan secepatnya.

"Menurut petunjuk dan perintah presiden secepat-cepatnya, sebaik-baiknya," kata Imin.

Selain Imin, sejumlah menteri yang hadir, di antaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Mendiktisaintek Brian Yuliantoro, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025). [Suara.com/Novian]
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025). [Suara.com/Novian]

Dimulai Tahun Ini

Sebelumnya diberitakan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf melaporkan rencana pembangunan sekolah rakyat kepada Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Tebar Janji Bangun 1 Sekolah Rakyat Tiap Kabupaten/Kota, Gus Ipul Minta Pemda Siapkan Ini

Hasilnya, kepala negara meminta agar pembangunan sekolah rakyat bisa dimulai pada tahun ini.

"Presiden meminta ini untuk dipercepat agar tahun ini nanti bisa dimulai," kata Saifullah atau Gus Ipul usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3/2025).

Ia menegaskan sekolah rakyat yang akan ada untuk semua tingkatan, mulai SD, SMP, dan SMA diperuntukan untuk siswa dari keluarga miskin atau miskin ekstrem.

Nantinya, sekolah rakyat ditargetkan mulai pada awal tahun ajaran baru, antara Juni-Juli 2025.

"Mudah-mudahan mulai tahun ini kita mulai, di Bekasi nanti di dekat sentra kita di sana nanti di situ akan kita mulai dimulai dr tingkat SMA dulu," kata Ipul.

Ipul menyampaikan respons dari Prabowo perihal rencana pembangunan sekolah rakyat.

Kepala negara memandang penting keberadaan sekolah rakyat untuk melahirkan agen-agen perubahan.

"Diteruskan, dipersiapkan dengan baik. Ini penting sekali kata beliau penting sekali bahwa kita mesti melahirkan banyak agen-agen perubahan. Jadi kita harapkan anak-anak dari keluarga miskin, miskin ekstrem ini mendapatkan pendidikan yang layak," kata Ipul.

"Dan nanti sekolah rakyat ini bentuknya adalah boarding school," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI