Kemunculan kasus serupa di bulan ketiga tahun 2025 ini, Amran mengaku bahwa bisa jadi MinyaKita yang tak sesuai kemasan masih ada.
"Ini kan negara besar, bisa saja masih ada yang beredar. Tapi kami sudah koordinasi dengan Pak Mendag dan Pak Kabareskrim untuk menutup seluruh pabrik itu," katanya.