Suara.com - TSL (59) dan ES (35), ibu dan anak di kawasan Tambora, Jakarta Barat yang ditemukan tewas membusuk di dalam toren air ternyata sempat dilaporkan hilang. Hal itu diungkapkan oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra.
Menurutnya, terungkapnya kasus ini setelah polisi menerima laporan hilangnya ibu dan anak itu. Laporan itu disampaikan oleh anak kedua korban, R. Kepada polisi, R mengaku jika ibu dan saudara kandungnya itu telah hilang sejak Sabtu (1/3/2025) pekan lalu.
Setelah laporan tersebut didalami oleh polisi, TSL dan ES ternyata ditemukan sudah membusuk di toren air rumah korban, Jalan Angke Barat RT 5/2 Angke, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (6/3/2025) malam.
Muncul dugaan jika ibu dan anak ini tewas karena dibunuh.
![ilustrasi mayat. Hukum mendoakan orang mati bunuh diri dalam Islam. [pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/20/91667-ilustrasi-mayat.jpg)
“TSL dan ES ini menjadi korban dugaan tindak pidana pembunuhan,” beber Dimitri, Senin (10/3/2025).
Indikasi keduanya korban pembunuhan dikuatkan dengan hasil visum yang sudah dilakukan oleh kepolisian. Berdasar hasil pemeriksaan sementara, terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua korban.
“Kekerasan benda tumpul di bagian tubuhnya korban, tapi ini kan masih bersifat visum sementara untuk hasil autopsi sedang dilakukan oleh RS Polri nanti lebih lengkapnya disampaikan oleh pimpinan di saat sudah terungkap,” ucap Dimitri.
Dimitri mengaku, saat ini, sudah ada 8 orang saksi yang diperiksa. Kedelapan saksi tersebut termasuk R, yang melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Saat ini, lanjut Dimitri, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan. Meski demikian, saat ini petugas masih melakukan pengejaran.
Baca Juga: Berkiblat ke Jokowi, Untung atau Rugi usai Partai Kaesang Ganti Nama PSI Perorangan?
“Kami mendapatkan informasi, kami bisa mengetahui siapa terduga pelaku. Sekarang kami sudah pantauin inisial pelaku dan sedang dilakukan pengejaran oleh tim Jatantras, Resmob, dan unit Reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat,” pungkasnya.