Prancis Gelontorkan Rp3,4 Triliun untuk Ukraina: Bunga Aset Rusia Jadi Sumbernya!

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 10 Maret 2025 | 13:25 WIB
Prancis Gelontorkan Rp3,4 Triliun untuk Ukraina: Bunga Aset Rusia Jadi Sumbernya!
Ilustrasi bendera Prancis.[Unsplash/Alice Triquet]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prancis akan memberikan bantuan militer kepada Ukraina senilai 195 juta euro (sekitar Rp3,4 triliun) dengan memanfaatkan bunga dari aset Rusia yang telah dibekukan, ungkap Menteri Pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu.

Dalam wawancara dengan surat kabar Prancis, La Tribune, akhir pekan lalu (8/3), Lecornu menjelaskan bahwa paket bantuan baru ini akan mencakup pengiriman artileri 155 mm dan bom luncur AASM, yang nantinya akan digunakan oleh pesawat Mirage 2000 milik Ukraina.

Ia juga menambahkan bahwa Prancis sedang mempercepat pengiriman peralatan militer lama, seperti tank dan kendaraan lapis baja, ke Ukraina.

Ilustrasi dukungan terhadap Ukraina oleh massa yang menentang perang yang dilakukan Rusia (Pexels/Mathias Reding)
Ilustrasi dukungan terhadap Ukraina oleh massa yang menentang perang yang dilakukan Rusia (Pexels/Mathias Reding)

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari komitmen negara-negara anggota G7 pada Oktober 2024 untuk menawarkan pinjaman hampir 50 miliar dolar (sekitar Rp814 triliun) kepada Ukraina, yang didanai oleh pendapatan dari hasil aset Rusia yang dibekukan.

Pernyataan Lecornu datang tak lama setelah Inggris mencapai kesepakatan serupa dengan Ukraina pada 1 Maret 2025, untuk memberikan pinjaman sebesar 2,84 miliar dolar (sekitar Rp46,2 triliun) untuk pembelian peralatan pertahanan.

Sumber pendanaan untuk pinjaman tersebut juga berasal dari hasil aset Rusia yang dibekukan.

Negara-negara Barat telah membekukan aset Rusia senilai sekitar 300 miliar dolar (sekitar Rp4.888 triliun) sejak Moskow meluncurkan perang dengan Ukraina, namun sebagian besar dana tersebut masih tidak dapat diakses.

Hanya sekitar 3,2 miliar dolar (sekitar Rp52,1 triliun) per tahun dari bunga aset yang dibekukan yang tersedia untuk mendanai inisiatif seperti yang diumumkan oleh Prancis.

Baca Juga: Ukraina Dibombardir Habis-habisan usai Bantuan AS Dihentikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI