Suara.com - Kuasa Hukum Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy menyatakan, pihaknya tidak ambil pusing ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyiapkan 12 orang jaksa penuntut umum (JPU).
12 jaksa itu disiapkan KPK untuk menghadapi sidang kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan dugaan perintangan penyidikan di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Adapun sidang pembacaan perdana dengan agenda pembacaan dakwaan dari JPU rencananya bakal digelar pada Jumat 14 Maret 2025 mendatang.
Ronny mengatakan, pihaknya akan membuktikan fakta-fakta perkara Hasto dalam persidangan Jumat nanti dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Tidak masalah ya, tidak masalah kalau menyiapkan berapa banyak Jaksa penuntut umum, karena yang kita uji ini kan fakta ya, jadi yang perlu disampaikan oleh rekan-rekan yang juga buat rekan-rekan bahwa pentingnya kita juga mencintai asas praduga tak bersalah," kata Ronny di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Ronny menyebut tidak akan terpengaruh dengan kuantitas jaksa yang disiapkan KPK. Sebab, kualitas tetap menjadi hal yang utama bagi Ronny.
"Yang kedua pentingnya juga kita melihat perkara itu dari kualitasnya, bukan kuantitas. kualitas itu bicara soal bukti, saksi dan lainnya. Jadi kalau kami dari tim hukum siap menghadapi," kata Ronny.
Ketua DPP PDIP itu mengklaim bahwa saat ini banyak advokat yang menawarkan jasanya untuk turut serta membantu Hasto Kristiyanto menghadapi sidang perdana.
"Banyak sekali kawan yang menawarkan diri untuk ikut membantu di persidangan yang secara lawyer profesional akan bergabung juga, nanti kita akan sampaikan siapa saja tim yang akan ikut berjuang bersama untuk membela Sekjen PDIP perjuangan Mas Hasto Kristiyanto," tutur Ronny.
Baca Juga: Pengacara Klaim Hasto Kristiyanto Dapat Serangan Masif Usai Jokowi Dipecat PDIP
Diketahui, Pengadilan Tipikor Jakarta akan menggelar sidang perdana Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus dugaan perintangan penyidikan dan suap PAW anggota DPR RI 2019-2024 yang juga berkaitan dengan buronan Harun Masiku.