Suara.com - Hakim tunggal Afrizal Hady di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda sidang praperadilan perkara dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI yang diajukan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Sidang praperadilan Hasto yang semulanya dijadwalkan pukul 09.00 WIB itu kemudian ditunda hingga 13.30 WIB karena Hakim Afrizal ingin mengetahui perkara ini lebih lanjut.
Terlebih, perkara suap Hasto kini sudah dilimpahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Untuk terhadap apa namanya pelimpahan ini, oleh karena itu sidang ini akan kita skors sampai pukul setengah dua, abis ishoma, menentukan sikap kita terhadap adanya perkara pokok sudah dilimpah. Karena kita ada ketentuan ya, harus menjalani ketentuan," kata hakim Afrizal Hady di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Kuasa Hukum Hasto, Maqdir Ismail mengingatkan kembali bahwa sidang perdana praperadilan Hasto ini seharusnya digelar pada 3 Maret 2025 lalu. Namun, hakim menunda karena Tim Biro Hukum KPK mengaku belum siap dan mengirimkan surat permohonan penundaan.
Maqdir meminta agar hakim mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor: 102/PUU-XIII/2015. MK memberi penafsiran batas waktu yang dimaksud oleh Pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAP, yaitu permohonan Praperadilan dinyatakan gugur ketika telah dimulainya sidang pertama terhadap pokok perkara yang dimohonkan praperadilan, terlepas dari apa pun agenda dalam sidang pertama tersebut.
Aturan MK diperkuat dan ditegaskan kembali dalam Putusan MK lainnya, yaitu Nomor 66/PUU-XVI/2018 dan 27/PUU-XXI/2023.
Meski begitu, tim biro hukum KPK membalas dengan argumentasi Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 5 Tahun 2021 yang menyatakan pemeriksaan praperadilan gugur jika berkas perkara tindak pidana telah dilimpahkan ke pengadilan.
Lebih lanjut, Hakim tunggal tetap menskors persidangan praperadilan ini sampai 13.30 WIB.
Baca Juga: KPK Kirim Berkas Perkara ke Pengadilan Tipikor, Sidang Praperadilan Hasto Tetap Digelar Hari Ini
Sebelumnya, KPK mengajukan penundaan sidang praperadilan karena belum siap. Hal itu lantas dikabulkan oleh kedua hakim yang menangani dua permohonan praperadilan Hasto.