Suara.com - Pemerintah Malaysia mengimbau warganya untuk menunda perjalanan ke tiga wilayah di Thailand selatan setelah insiden serangan bersenjata dan ledakan bom yang terjadi pada Sabtu (8/3) malam.
Peristiwa yang berlangsung di Kantor Distrik Sungai Golok tersebut menewaskan dua anggota kepolisian setempat, hanya satu jam setelah warga Muslim di wilayah itu berbuka puasa.
Kementerian Luar Negeri Malaysia di Putrajaya, Minggu (9/3), menyatakan bahwa Konsulat Jenderal Malaysia di Songkhla terus memantau situasi di provinsi Yala, Narathiwat, dan Pattani.
Warga Malaysia yang berada di wilayah tersebut diminta untuk tetap waspada dan menghindari area rawan konflik. Selain itu, kementerian mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan yang tidak mendesak ke ketiga wilayah tersebut.
Sebagai langkah pencegahan, warga Malaysia yang berada di Thailand selatan diminta melaporkan keberadaan mereka kepada Konsulat Jenderal Malaysia di Songkhla guna memastikan keselamatan dan kemudahan koordinasi jika terjadi keadaan darurat.