Pro dan Kontra Yoon Suk Yeol Membelah Kota Seoul Korsel

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 09 Maret 2025 | 19:29 WIB
Pro dan Kontra Yoon Suk Yeol Membelah Kota Seoul Korsel
Rakyat Korsel berkumpul di hari pemakzulan Yoon Suk Yeol (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada pukul 14.00, kelompok tersebut akan memulai aksi unjuk rasa dari Museum Istana Nasional dengan perkiraan jumlah peserta mencapai 100.000 orang, yang menyebabkan penutupan sebagian jalan di sekitar lokasi.

Kemudian pada pukul 19.00, aksi lainnya dijadwalkan berlangsung di Gwanghwamun.

Sementara itu, partai oposisi utama, Partai Demokrat, menuntut Jaksa Agung Shim Woo-jung segera mengundurkan diri karena dianggap bertanggung jawab atas keputusan kejaksaan yang membebaskan Yoon setelah putusan pengadilan.

Partai Demokrat mengancam akan mempertimbangkan semua langkah hukum, termasuk pemakzulan Shim, jika ia menolak mundur.

“Partai Demokrat akan segera mengajukan tuntutan terhadap Jaksa Agung Shim Woo-jung,” ujar pemimpin fraksi Park Chan-dae usai pertemuan darurat anggota parlemen.

“Jaksa Agung Shim membebaskan Yoon Suk Yeol, dalang pemberontakan, setelah secara sukarela melepas kesempatan untuk segera mengajukan banding atas keputusan pengadilan dan mendapatkan penilaian dari pengadilan yang lebih tinggi.”

Di sisi lain, Partai berkuasa People Power Party semakin gencar mendesak Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan pemakzulan Yoon dan mengembalikannya ke jabatan presiden.

“Mahkamah Konstitusi harus mengingat bahwa mereka akan menghadapi reaksi yang tak tertahankan jika terburu-buru mencopot presiden dari jabatannya, sementara di kemudian hari ia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan pemberontakan,” kata juru bicara partai tersebut.

Baca Juga: New York Dalam Keadaan Darurat, Ini Penyebabnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI