Sementara itu, lintas tengah meliputi rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan.
Risal juga menjelaskan kuota harian Motis sebanyak 232 unit sepeda motor/hari dan 530 penumpang/hari untuk lintas utara, serta 696 unit sepeda motor/hari dan 1.590 penumpang/hari untuk lintas tengah.
Nantinya, program Motis akan menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO) sebagai bentuk dukungan serta kehadiran negara dalam mendukung akses transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Sehingga dengan adanya subsidi ini dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas masyarakat yang dapat diakses dengan mudah, aman, dan nyaman dengan layanan kereta api ekonomi yang dapat dinikmati secara gratis," kata Risal.
Lebih lanjut, Risal menuturkan bahwa persyaratan pendaftaran Motis Angkutan Lebaran 2025 masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni setiap calon pendaftar wajib memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku dan motor dengan kapasitas besaran kurang dari 200 cc.
Sebagai bagian dari layanan ini, setiap pengiriman satu unit sepeda motor akan mendapatkan fasilitas dua tiket penumpang kereta api serta satu tiket infant bagi anak berusia di bawah tiga tahun. Fasilitas tiket untuk penumpang ini akan diberikan secara gratis, khusus untuk peserta Motis.
"Program Motis Angkutan Lebaran ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025," ucap Risal.
Selain itu, program tersebut juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pemudik khususnya bagi yang menggunakan sepeda motor.
Dia mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan program Motis karena selain menawarkan layanan mudik secara gratis, juga dapat meningkatkan keselamatan, keamanan serta kenyamanan pada saat melaksanakan perjalanan mudik.
Baca Juga: Program Motis Lebaran 2025, DJKA Sediakan 7.424 Unit Kuota Motor dan 16.960 Penumpang
"Sehingga perayaan hari Lebaran bersama keluarga besar di kampung halaman nanti dapat dinikmati secara maksimal,” kata Risal. (Sumber: Antara)