Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pramono Kumpulkan Jajaran Besok

Minggu, 09 Maret 2025 | 11:57 WIB
Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pramono Kumpulkan Jajaran Besok
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat didampingi Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, Selasa (4/3/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung angkat bicara soal meningkatnya angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta belakangan ini. Ia mengaku akan membahas persoalan ini bersama jajarannya dalam waktu dekat.

Nantinya dalam pembahasan itu akan ditentukan kebijakan yang diambil sebagai langkah penanggulangan dan pencegahan terhadap peningkatan kasus DBD di Jakarta.

"Iya hari senin kami secara khusus akan mengadakan rapat internal di balai kota untuk membahas hal yang berkaitan dengan persoalan DBD," ujar Pramono kepada wartawan, Minggu (9/3/2025).

Ia mengakui jajarannya juga sudah mendapatkan laporan mengenai peningkatan kasus DBD. Politisi PDI-Perjuangan itu akan memberi perhatian khusus pada masalah ini.

Mobil edukasi demam berdarah dengue. (Dok: Istimewa)
Mobil edukasi demam berdarah dengue. (Dok: Istimewa)

"Saya juga mendapatkan laporan dari hari ini dan kemarin, tentunya segera kita tangani secara serius apapun yang terjadi di Jakarta saya dan bang doel pasti akan segera mengambil langkah dan tindakan," ungkapnya.

"Karena nggak bisa kemudian dilakukan secara parsial. Ini memang ada dan kami akan segera tangani," tambahnya memungkasi. 

Tren DBD di Jakara Melesat

Diberitakan sebelumnya, kecenderungan atau tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Barat meningkat drastis dalam dua bulan terakhir.

Kasus DBD yang dilaporkan sebanyak 124 pada Desember 2024 bertambah menjadi 186 kasus pada Januari 2025. Jumlah itu bertambah lagi menjadi 201 kasus pada Februari 2025.

Baca Juga: Diprotes Pantau Banjir Naik Helikopter, Pramono Jawab Alasannya

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Arum Ambarsari di Jakarta, Jumat, menyebutkan, kelembaban dan suhu udara menjadi faktor utama eskalasi kasus DBD di wilayah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI