Israel Meradang, AS Diam-diam Berunding dengan Hamas soal Sandera

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 08 Maret 2025 | 15:58 WIB
Israel Meradang, AS Diam-diam Berunding dengan Hamas soal Sandera
Netanyahu kunjungi Gaza (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu. [ANTARA/Anadolu/Abdülhamid Hoba]
Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu. [ANTARA/Anadolu/Abdülhamid Hoba]

Namun, pemerintahan Biden berpikir bahwa hal ini akan melegitimasi Hamas, yang dianggap AS sebagai kelompok teroris.

"Pembicaraan ini tidak membuahkan hasil karena yang diinginkan Hamas adalah gencatan senjata dan tahanan, dan itu ada di tangan Israel, bukan kita," kata mantan penasihat Biden itu, seraya menambahkan bahwa pembicaraan langsung seperti itu hanya akan memperburuk masalah lebih jauh.

Namun, ketika pemerintahan Trump berkuasa, Steve Witkoff ikut serta dalam negosiasi kesepakatan Gaza ketika pemerintahan Biden berada di hari-hari terakhirnya. Awalnya ia menyarankan pembicaraan langsung dengan Hamas tetapi itu tidak terjadi pada awalnya.

Pada Rabu malam, Presiden AS Donald Trump mengunggah ultimatum publik baru di akun Truth Social miliknya bagi Hamas untuk membebaskan para sandera yang tersisa.

"Ini peringatan terakhir Anda!" tulisnya di Truth Social.

Witkoff akan kembali bepergian minggu depan dan mengatakan bahwa pembebasan Alexander adalah prioritas utama saat ini karena ia terluka.

Ia juga menambahkan bahwa kesepakatan seperti itu hanya akan membantu Hamas karena akan "memberi mereka banyak modal politik". Ia juga mengatakan bahwa jika Hamas tidak mengambil pendekatan yang "wajar", "akan ada tindakan yang diambil" oleh Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI