Selanjutnya terkait agenda transformasi kemudahan mobilitas talenta nasional. Penyesuaian jadwal ini juga tak lepas dari redistribusi ASN untuk daerah atau sektor yang membutuhkan kompetensi tertentu. Hal ini juga selaras dengan penyesuaian penataan ASN untuk mendukung program prioritas nasional saat ini.
Sepakat dengan DPR
Sebelumnya, Menteri PAN-RB Rini Widyantini mengungkapkan jika pihaknya telah bersepakat dengan DPR RI dalam hal ini Komisi II untuk menyesuaikan jadwal pengangkatan Calon Pegawai Sipil Negara atau CPNS menjadi Oktober 2025.
"Kan bru diputuskan barusan DPR ama pemerintah sudah sepakat untuk disemuanya akan diselesaikan," kata Rini usai rapat dengan Komisi II DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Ia membantah jika hal ini disebut sebagai penundaaan. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk penyelesaian agar semua bisa diangkat menjadi PNS atau ASN.
"Bukan ditunda sebenernya tapi mau menyelesaikan supaya bisa semuanya bisa terangkat," ujarnya.
![Ilustrasi ujian CPNS. [Dok.RiauOnline]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/30/31768-ilustrasi-cpns.jpg)
Rini juga membantah disesuaikannya jadwal pengangkatan CPNS akibat adanya kebijakan pemangkasan anggaran atau efisiensi.
"Bukan. Bukan karena efisiensi kan maaih banyak, nanti kita masih menyelesaikan yang belum mengumumkan dan sebagainya," katanya.
Adapun dalam rapat, Rini memaparkan jika pemerintah mengusulkan penyesuaian jadwal pengangkatan PNS atau ASN yakni demi penataan dan penempatan.
Baca Juga: Pengangkatan CPNS Jadi PNS Resmi Digeser ke Oktober 2025, Menpan RB Bantah Ada Penundaan
"Kami laporkan rencana tindak lanjut bahwa dengan mempertimbanhkan kebutuhan penataan dan penempatan asn utk mendukung program prioritas pembangunan dan menjwb secara tuntas berbagai tantangan yang muncul dalam proses pengadaan casn, penataan asn nasional secara menyeluruh, dan adanya usulan penundaan seleksi oleh beberapa daerah," katanya.