Jokowi Disebut Kritik PSI Lewat 'Partai Super Tbk', PSI Beri Balasan Menohok ke Guntur Romli

Sabtu, 08 Maret 2025 | 11:31 WIB
Jokowi Disebut Kritik PSI Lewat 'Partai Super Tbk', PSI Beri Balasan Menohok ke Guntur Romli
Presiden ke-7 RI Jokowi dan putranya yang juga Ketum PSI Kaesang Pangarep. [Instagram Kaesang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dalam AD/ART PSI Pasal 14 (Struktur Partai) Ayat (1) disebutkan "Dewan Pembina sebagai Pemegang Otoritas Tertinggi Partai". Saat ini Dewan Pembina PSI diketuai oleh Jeffrie Geovanie dan sekretarisnya: Raja Juli Antoni (yang sekaligus menjabat sekretaris jenderal DPP dan menteri kehutanan). Artinya dua orang inilah (Jeffrie & Raja Juli) pemegang kekuasaan mutlak di PSI. Dan Jeffrie Geovanie adalah pemilik sesungguhnya PSI," katanya.

Bendera PSI Perorangan. [Akun IG psi_id]
Bendera PSI Perorangan. [Akun IG psi_id]

"Bukan Kaesang Pangarep, anak Jokowi, meskipun menjabat sebagai Ketua Umum PSI," sambungnya.

Kemudian, kata dia, dalam Pasal 16 AD/ART PSI tentang Dewan Pembina disebutkan Dewan Pembina memiliki kewenangan yang absolut dan tak terbatas.

"Karena itu jabatan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum di PSI tidak punya arti apa-apa karena di bawah bayang-bayang dan di bawah kendali Dewan Pembina PSI. Sewaktu-waktu jabatan ketua umum PSI bisa diganti oleh Dewan Pembina PSI seperti dalam Pasal 13 "Wewenang Dewan Pembina" Ayat (3) "Mengesahkan dan Memberhentikan Dewan Pimpinan Pusat..."," katanya.

"Maka kritik Jokowi soal Super Tbk sebenarnya adalah kritik yang keras terhadap struktur kepemimpinan dan kepemilikan yang ada di PSI, bahwa PSI dikuasai dan dimiliki oleh Dewan Pembina, tidak dipimpin oleh ketua umum," Guntur menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI