Ukraina Dibombardir Habis-habisan usai Bantuan AS Dihentikan

Bella Suara.Com
Jum'at, 07 Maret 2025 | 20:49 WIB
Ukraina Dibombardir Habis-habisan usai Bantuan AS Dihentikan
Ilustrasi ledakan bom. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasukan Rusia telah melancarkan serangan besar-besaran semalam dengan rudal dan pesawat nirawak yang menyasar infrastruktur energi dan gas Ukraina, menambah tekanan pada Kyiv dalam upaya Presiden Donald Trump untuk mengakhiri konflik dengan cepat.

Serangan ini terjadi setelah AS menghentikan bantuan militer dan intelijen kepada Ukraina, meningkatkan kekhawatiran atas pertahanan negara itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dalam tanggapannya melalui aplikasi perpesanan Telegram, menyerukan gencatan senjata yang mencakup udara dan laut, meskipun serangan tersebut tidak termasuk pasukan darat.

Zelenskyy menegaskan bahwa langkah pertama untuk perdamaian adalah menghentikan serangan Rusia.

Menurut laporan Angkatan Udara Ukraina, serangan tersebut melibatkan 67 rudal dan 194 pesawat nirawak, dengan Ukraina berhasil menembak jatuh beberapa di antaranya.

Kerusakan tercatat di berbagai kota seperti Kharkiv dan Ternopil, dengan laporan delapan orang terluka di Kharkiv dan dua lainnya di Poltava.

Menteri Energi Ukraina, German Galuschenko, mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan teror terhadap infrastruktur energi negaranya.

Serangan ini menjadi yang terbesar sejak AS menghentikan bantuan militer dan intelijen minggu ini, menciptakan krisis hubungan antara Kyiv dan Washington.

Dalam upaya untuk menyelesaikan konflik ini, Zelenskyy menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi secepat mungkin di bawah kepemimpinan Trump.

Baca Juga: Apa Itu Bisnis Aplikasi Software as a Service (SaaS) dan Contohnya

Dia juga mengumumkan rencananya untuk bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman minggu depan, sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan dukungan internasional yang lebih besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI