Suara.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Prabowo-Gibran, Teddy Indra Wijaya yang akrab disapa Mayor Teddy, resmi menyandang pangkat Letnan Kolonel (Letkol).
Kenaikan pangkat ini dibennarkan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana. "Informasi tersebut memang betul ya," ujar Wahyu, dikutip dari Suara.com.
Menurut Wahyu, kenaikan pangkat yang diterima Mayor Teddy sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI.
"Itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI dan dasar perundang-undangan (Perpres), secara administrasi juga semua sudah dipenuhi," jelasnya.
![Mayor Teddy naik pangkat jadi Letkol. [Dok. Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/07/68052-mayor-teddy.jpg)
Lantas, berapa gaji Teddy yang sudah berpangkat Letkol?
Dengan naik pangkat menjadi Letkol, gaji yang diperoleh Mayor Teddy otomatis meningkat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2019, Letkol termasuk dalam golongan Perwira Menengah TNI dengan kisaran gaji Rp 3.093.900 hingga Rp 5.084.400.
Gaji Letkol ini lebih tinggi dibandingkan pangkat Mayor, yang berada di kisaran Rp 3.000.100 hingga Rp 4.930.100.
Daftar Gaji TNI
Berdasarkan aturan yang berlaku, berikut rincian gaji anggota TNI dari pangkat terendah hingga tertinggi:
Golongan I: Tamtama TNI
- Prajurit Dua: Rp1.643.500 - Rp2.538.100
- Prajurit Satu: Rp1.694.900 - Rp2.617.500
- Prajurit Kepala: Rp1.747.900 - Rp2.699.400
- Kopral Dua: Rp1.802.600 - Rp2.783.900
- Kopral Satu: Rp1.858.900 - Rp2.870.900
- Kopral Kepala: Rp1.917.100 - Rp2.960.700
Golongan II: Bintara TNI
- Sersan Dua: Rp2.103.700 - Rp3.457.100
- Sersan Satu: Rp2.169.500 - Rp3.565.200
- Sersan Kepala: Rp2.237.400 - Rp3.676.700
- Sersan Mayor: Rp2.307.400 - Rp3.791.700
- Pembantu Letnan Dua: Rp2.379.500 - Rp3.910.300
- Pembantu Letnan Satu: Rp2.454.000 - Rp4.032.600
Golongan III: Perwira Pertama TNI
- Letnan Dua: Rp2.735.300 - Rp4.425.200
- Letnan Satu: Rp2.820.800 - Rp4.635.600
- Kapten: Rp2.909.100 - Rp4.780.600
- Golongan IV: Perwira Menengah TNI
- Mayor: Rp3.000.100 - Rp4.930.100
- Letnan Kolonel: Rp3.093.900 - Rp5.084.400
- Kolonel: Rp3.190.700 - Rp5.243.400
Golongan V: Perwira Tinggi TNI
- Brigadir Jenderal: Rp3.290.500 - Rp5.407.400
- Mayor Jenderal: Rp3.393.400 - Rp5.576.500
- Letnan Jenderal: Rp5.079.300 - Rp5.750.900
- Jenderal: Rp5.079.300 - Rp5.930.800
Sosok Mayor Teddy
Mayor Teddy merupakan perwira menengah TNI Angkatan Darat yang dikenal karena prestasi gemilangnya di dunia militer.
Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, pada 14 April 1989 ini memiliki latar belakang keluarga militer. Ayahnya, Kolonel Inf. (Purn) Giyono, dan ibunya, Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan, turut berkarier di dunia militer.
Perjalanan karier Mayor Teddy dimulai pada tahun 2011 setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Ia mengawali tugasnya sebagai Komandan Peleton 3, 2, dan 1 di Kopassus.
Setelah itu, ia dipercaya mengemban sejumlah jabatan strategis, termasuk sebagai Ajudan Kepala Staf Umum TNI. Kemudian, Mayor Teddy juga pernah menjabat sebagai Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Di bidang akademik, Mayor Teddy juga memiliki rekam jejak pendidikan yang mengesankan. Ia meraih gelar S1 Program Studi Hubungan Internasional dari Universitas Jenderal Achmad Yani pada tahun 2012, serta menyelesaikan S2 Kajian Terorisme di Universitas Indonesia pada 2021.
Selain itu, ia juga mengikuti berbagai kursus spesialis militer di Kopassus dan sekolah intelijen di Australia pada tahun 2015.
Tak hanya di dalam negeri, Mayor Teddy juga menimba ilmu militer di Amerika Serikat. Ia mengikuti berbagai program pendidikan bergengsi seperti US Army Infantry School, Airborne School, Air Assault School, dan Ranger School pada 2020.
Bahkan, ketika menyelesaikan pendidikan di US Army Infantry School dan lulus pada 2019, ia meraih predikat International Honor Graduate, menjadi lulusan terbaik di antara 185 siswa, yang terdiri dari 171 perwira Amerika dan 14 perwira asing.
Pada 26 Februari 2024, melalui Keputusan Kasad Nomor Kep. 137/II/2024, Mayor Teddy sempat dimutasi sebagai Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu. Namun, ia tetap setia menjalankan tugas sebagai Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menunjukkan dedikasinya yang tinggi dalam mendukung kepemimpinan di sektor pertahanan nasional.