Pidato Macron muncul di tengah pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, yang membahas peningkatan pengeluaran pertahanan. Sehari sebelumnya, Komisi Eropa telah mengusulkan kenaikan anggaran pertahanan hingga miliaran dolar.
Pernyataan Macron juga tampaknya merespons kebijakan Donald Trump, yang berusaha menekan Ukraina agar mau berunding dengan Rusia. Tanpa menyebut nama Trump secara langsung, Macron menyatakan bahwa "perdamaian tidak dapat dicapai dengan cara apa pun"—menegaskan bahwa kompromi dengan Rusia bukanlah solusi yang realistis.
Seiring meningkatnya ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat, pernyataan Macron semakin menegaskan pergeseran Eropa menuju kebijakan pertahanan yang lebih agresif, di luar ketergantungan pada AS.