Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung pada Kamis (6/3/2025) kemarin sempat memantau wilayah Jakarta yang terdampak banjir dengan menggunakan helikopter. Namun, ia mengaku ada pihak yang memprotes tindakannya itu.
Saat berkeliling dengan helikopter, Pramono menyarakan Jakarta sudah aman dari kondisi banjir karena air yang menggenang sudah surut.
"Saya sudah keliling seluruh Jakarta. Walaupun ada yang protes pakai helikopter," ujar Pramono di Jakarta Utara.
Pramono mengaku sengaja menggunakan helikopter demi mendapatkan visual udara kondisi Jakarta pascabanjir. Dengan cara ini, lokasi yang menjadi titik penyumbatan air bisa lebih terlihat.

"Kenapa pakai helikopter? Ya kalau pakai helikopter kan memang kami ingin melihat tempat-tempat yang mana masih potensi untuk terjadi penyumbatan atau enggak," jelasnya.
"Sehingga dengan demikian tadi kami sudah keliling. Saya sudah melihat secara keseluruhan bahkan sampai ke Bekasi," jelasnya.
Menurutnya, banjir terjadi lebih parah di Bekasi karena kurangnya sarana seperti pompa air untuk mengalirkan genangan ke laut. Karena itu, ia meyakini Jakarta akan lebih siap dalam menghadapi bahaya cuaca ekstrem.
"Saya bersyukur tadi melihat dari atas sehingga bisa memotret secara keseluruhan dan mudah-mudahan kalau sesuai dengan prediksi BMKG kalau tanggal 11 Maret atau 12 Maret curah hujannya sama seperti yang kemarin, kita jauh lebih siap untuk mengatasi itu," pungkasnya.