Cek Fakta: Presiden Prabowo Kerahkan Militer usai WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 06 Maret 2025 | 19:59 WIB
Cek Fakta: Presiden Prabowo Kerahkan Militer usai WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia
Presiden RI Prabowo Subianto [Foto: Biro Pers Kepresidenan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi yang menyebut Presiden Prabowo Subianto kerahkan kekuatan militer untuk lawan Malaysai.

Video tersebut diunggah di Kanal YouTube “Lingkarnews” pada Jumat (31/1/2025) berdurasi 3 menit 32 detik dengan narasi sebagai berikut:

“Jiran Silahkan Panik! Berani Tembak Warga Indonesia Prabowo Langsung Turunkan Militer Lawan Malaysia”.

Terpantau pada Kamis (6/3/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 6 ribu kali dan disukai 71 akun.

Baca Juga: Soroti Prabowo Ngamuk ke Koruptor, Eks Penyidik KPK: Bersih-bersih di Kementerian hingga BUMN Penting!

Lantas benarkah narasi tersebut?

Cek Fakta Prabowo kerahkan militer usai WNI ditembak mati polisi Malaysia (Youtube)
Cek Fakta Prabowo kerahkan militer usai WNI ditembak mati polisi Malaysia (Youtube)

Penjelasan

Melansir hasil penelusuran fakta Turnbackhoax.

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo memasukkan kata kunci “Prabowo turunkan militer lawan Malaysia” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tak ditemukan sumber kredibel yang mendukung kebenaran klaim.

Hasil pencarian teratas yang ditemukan mengarah ke pernyataan resmi pemerintah dan pemberitaan media online sebagai berikut:

Baca Juga: Murka soal Korupsi, Prabowo Kini Ditantang Miskinkan Koruptor Biar Jera, Berani Gak?

Kementerian Sekretariat Negara RI “Penembakan WNI di Malaysia, Presiden Prabowo Percaya Investigasi akan Transparan”.

Dalam laporan tersebut, disampaikan bahwa Presiden Prabowo dan PM Malaysia, Anwar Ibrahim, telah membicarakan isu ini saat kunjungan kenegaraan Prabowo pada Senin (27/1/2025). Hasilnya, Prabowo percaya pemerintah Malaysia menyelesaikan isu ini secara transparan.

kompas.com “Prabowo Sudah Bahas Kasus 5 WNI Ditembak Aparat Malaysia dengan Anwar Ibrahim”. Dalam artikel berita yang tayang Kamis (30/1/2025) itu, diinformasikan bahwa langkah pemerintah Indonesia adalah memulangkan WNI yang ditembak dan mengimbau WNI lain untuk tidak melakukan kegiatan ilegal di negara lain.

TurnBackHoax kemudian berusaha menemukan konteks asli foto yang digunakan dalam foto sampul (thumbnail) dengan memanfaatkan Google Lens. Diketahui, foto tersebut merupakan hasil suntingan dari sejumlah dokumentasi yang tayang pada Senin (5/10/2015), yakni:

VIVA “PDIP: Kesatupaduan 3 Matra TNI Harus Semakin Kokoh”, dan
antaranews.com “President Jokowi urges military to boost professionalism”

Isi dari video berdurasi 3 menit 32 detik tersebut hanya menjelaskan isu penembakan 5 WNI di Malaysia dan informasi mengenai pertemuan Prabowo dan PM Malaysia. Tidak ada narasi mengenai Prabowo langsung turunkan militer untuk melawan Malaysia. 

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi klaim “Prabowo kerahkan militer imbas WNI ditembak mati polisi Malaysia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI