Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Perum Pondok Gede Permai, Bekasi.
Gibran memastikan keadaan terkini dari setiap korban dengan menengok huniannya satu per satu.
Tak lupa, Gibran juga mengunjungi sekolah-sekolah di sekitar Lokasi yang terdampak banjir. Sepatu boot warna oranyenya menjadi saksi bisu karena penuh lumpur.
Gibran juga terlihat menyapa warga korban banjir dengan menanyakan keadaan rumahnya seperti apa.
Baca Juga: Klaim Jakarta Sudah Normal Usai Banjir, Pramono Kirim Bantuan untuk Bekasi
Momen kunjungan Gibran ke warga Bekasi yang terdampak banjir ini ia posting di akun tiktoknya @gibran_rakabuming dan mengundang beragam komentar dari warganet.
Banyak yang salut dengan Gibran lantaran selalu sigap ketika rakyatnya ditimpa bencana alam.
Namun tidak sedikit pula yang menganggap bahwa ini bagian dari kampanye politiknya untuk maju di 2029.
“hanya beliau yg turun langaung tengok warga kena bencana.. keren…,” tulis @Frmnman222.
“Awas rakyat ketipu lagi,” sahut @Sastro.
Baca Juga: Usai Jalani Sidang Perdana, Tom Lembong Sampaikan Keprihatinan Atas Banjir Jabodetabek
“Mas wapres..terimakasih anda selalu respek terhadap rakyat yg sedang dilanda musibah. tetap sehat dan semangat untuk kami,indonesia yg cerah,terang benderang..,” ujar @ekky.
“Dari tdi yg muncul cuman lewat lewat doang di depan camera bang solusinya apa.. wakil presiden.(di tunggu dengan nada lembut. .?,” tulis @Raul Jr. 69.
“Wapres kerja salah nanti klo gak keliatan juga salah 2027 ganti rakyat aja kali ya ,” ungkap @Bang Ferdy.
“Makanya tanah buat resapan air jgn dibangun perumahan, mall dll , sama jgn buang sampah sembarangan spt: digot, dikali, disungai sehingga saluran air pd mampet. Semua rakyat pd kebanjiran dah.,” sahut @TaurusMan@69.
“Mau berkuasa menangkan pilpres,” tulis @Gathut koco @88.
Pondok Gede Lumpuh
Seperti diketahui, hujan yang mengguyur Jabodetabek sejak dini hari membuat Jalan Raya Pondok Gede tergenang banjir.
Ketinggian banjir capi 70cm atau selutut orang dewasa dengan arus banjir yang cukup deras. Akibatnya, akses jalan utama menuju Bekasi dari Taman Mini dan sekitarnya tertutup.
Usut punya usut, curah hujan yang tinggi menjadi penyebab Bekasi dan sekitarnya tergenang air. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025), menjelaskan bahwa derasnya hujan di kawasan hulu Kali Bekasi yang membuat air dari sungai turut meluap dan menggenang ke kawasan kota.
Genangan air akibat hujan deras akhirnya muncul di sejumlah 20 titik banjir sekeliling Kota Bekasi yang ketinggiannya mencapai ratusan sentimeter.
Luapan air di Kali Bekasi turut menjadi faktor yang menambah parah banjir Bekasi.
Hal ini karena debit Kali Bekasi tidak lagi mampu menampung deras air sehingga melimpas dari tanggul.
Akibatnya, air yang meluap melanda beberapa titik seperti Komplek Dosen IKIP yang tergenang air setinggi 155 sentimeter serta Perum Jatibening Permai dengan ketinggian 50 sentimeter.
Kontributor : Kanita