"Trump Utusan Tuhan", Sandera Israel Beri Pujian di Ruang Oval, Presiden Janji Pembebasan Lainnya

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 06 Maret 2025 | 17:22 WIB
"Trump Utusan Tuhan", Sandera Israel Beri Pujian di Ruang Oval, Presiden Janji Pembebasan Lainnya
Ilustrasi pembebasan sandera Israel oleh Hamas [X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden AS Donald Trump bertemu dengan delapan sandera Israel yang dibebaskan pada Rabu sore dan berjanji untuk membebaskan sandera yang tersisa.

"Saya dan keluarga saya, kami percaya Anda telah diutus oleh Tuhan untuk membebaskan kami," kata salah seorang sandera kepada presiden.

Dalam sebuah pertemuan di Ruang Oval, Presiden mendengarkan kisah-kisah menyayat hati dari para sandera dan kondisi yang harus mereka jalani.

Ketika ditanya apakah itu "neraka", seorang wanita menjawab: "Itu adalah hal terburuk yang dapat dialami siapa pun."

Donald Trump (Instagram)
Donald Trump (Instagram)

Menceritakan sebuah kejadian, wanita itu mengingat saat seorang penculik memborgol salah satu anak laki-laki dan memotong tangannya dan tersenyum.

"Mereka biasa makan di depan kami sementara mereka membuat kami kelaparan," tambahnya.

Presiden AS Donald Trump bertemu dengan delapan sandera Israel yang dibebaskan pada Rabu sore dan berjanji untuk membebaskan sandera yang tersisa.

"Saya dan keluarga saya, kami percaya Anda telah diutus oleh Tuhan untuk membebaskan kami," kata salah seorang sandera kepada presiden.

Dalam sebuah pertemuan di Ruang Oval, Presiden mendengarkan kisah-kisah menyayat hati dari para sandera dan kondisi yang harus mereka hadapi.

Baca Juga: Donald Trump Akan Larang Perjalanan dari Afghanistan dan Pakistan ke AS

Ketika ditanya apakah itu "neraka", seorang wanita menjawab: "Itu adalah hal terburuk yang bisa dialami siapa pun."

Menceritakan sebuah kejadian, wanita itu mengingat saat seorang penculik memborgol salah satu anak laki-laki dan memotong tangannya dan tersenyum.

"Mereka biasa makan di depan kami sementara mereka membuat kami kelaparan," tambahnya.

Pria lain ingat berada dalam penahanan selama 491 hari dan menderita kelaparan, kekerasan, dan penghinaan setiap hari.

"Saya diculik pada tanggal 7 Oktober. Istri dan dua putri saya dibunuh pada hari yang sama...Suatu kali, mereka mematahkan tulang rusuk saya, dan itu sangat menyakitkan sehingga saya tidak bisa bernapas selama sebulan. Berkat Presiden Trump, saya menjadi orang yang bebas. Saya bisa memeluk ibu saya lagi. Saya bisa memeluk saudara-saudari saya."

Seorang pria tua, salah satu dari delapan sandera, mengatakan dia dipindahkan 33 kali. "Saya menghabiskan waktu di terowongan tanpa udara untuk bernapas, hampir tidak ada makanan, hampir tidak ada air. Saya melihat penyiksaan yang mengerikan terhadap para sandera yang saya temui."

Hamas bebaskan sandera Israel (Twitter/tanyakanrl)
Hamas bebaskan sandera Israel (Twitter/tanyakanrl)

Ia berterima kasih kepada Presiden Trump dan pemerintahannya atas "upaya hebat" mereka.

"Adik laki-laki saya masih di sana," kata seorang pria. Menanggapi hal ini, seorang wanita, yang berdiri di samping Trump, mengatakan bahwa "ada begitu banyak sandera yang menunggu untuk dibebaskan."

"Kami pikir mereka bisa keluar berkat Anda," imbuh yang lain.

"Kami di sini karena Anda. Kami hidup dan bebas karena Anda," kata para sandera yang dibebaskan dari Gaza.

"Itu tidak dapat dipercaya... Saya telah menyelamatkan banyak orang, tetapi saya belum pernah melihat hal seperti ini di tempat Anda tinggal dalam kondisi seperti itu. Kisah-kisah yang mengerikan. Bahkan tidak dapat dipercaya. Kami akan membebaskan mereka. Lihat saja," kata Presiden Trump.

Segera setelah pertemuan tersebut, Trump mengeluarkan "peringatan terakhir" kepada Hamas, meminta mereka untuk "membebaskan para sandera sekarang atau akan ada neraka yang harus dibayar nanti".

Dalam sebuah posting di Truth Social, Trump menulis, "Bebaskan semua sandera sekarang, jangan nanti, dan segera kembalikan semua mayat orang-orang yang Anda bunuh, atau semuanya akan BERAKHIR bagi Anda. Hanya orang sakit dan bejat yang menyimpan mayat, dan Anda sakit dan bejat! Saya akan mengirimkan kepada Israel semua yang dibutuhkannya untuk menyelesaikan pekerjaan, tidak ada satu pun anggota Hamas yang akan aman jika Anda tidak melakukan apa yang saya katakan."

Trump juga berbicara kepada rakyat Gaza, meningkatkan harapan mereka akan masa depan yang indah hanya jika para sandera dibebaskan.

"Jika Anda melakukannya (menahan sandera), Anda MATI! Ambil keputusan yang CERDAS," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI