Trump Ancam Hamas: Bebaskan Sandera atau Mati!

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 06 Maret 2025 | 16:37 WIB
Trump Ancam Hamas: Bebaskan Sandera atau Mati!
Donald Trump (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hamas mengatakan pada hari Kamis bahwa ancaman berulang Presiden AS Donald Trump terhadap warga Palestina merupakan dukungan bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menarik diri dari gencatan senjata Gaza dan mengintensifkan pengepungan terhadap warga Gaza.

Trump menuntut pada hari Rabu agar Hamas "membebaskan semua sandera sekarang, bukan nanti," termasuk sisa-sisa sandera yang telah meninggal, "atau semuanya berakhir bagi Anda."

Dalam pesan teks kepada Reuters, juru bicara Hamas Abdel-Latif Al-Qanoua mengatakan: "Jalur terbaik untuk membebaskan tahanan Israel yang tersisa adalah dengan pendudukan memasuki fase kedua dan memaksanya untuk mematuhi perjanjian yang ditandatangani di bawah sponsor mediator."

Donald Trump. (Tangkapan layar/Instagram)
Donald Trump. (Tangkapan layar/Instagram)

Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang mulai berlaku pada bulan Januari dinegosiasikan dengan utusan Trump yang berpartisipasi bersama utusan dari pemerintahan Biden yang akan berakhir. Kesepakatan tersebut menyerukan agar sandera yang tersisa dibebaskan pada fase kedua, di mana rencana akhir akan dinegosiasikan untuk mengakhiri perang.

Baca Juga: Lagi-lagi Trump Ancam Hamas: Bebaskan Sandera atau Binasa!

Fase pertama gencatan senjata berakhir pada hari Sabtu, dan Israel sejak itu memberlakukan blokade total pada semua barang yang memasuki Gaza, menuntut agar Hamas membebaskan sandera yang tersisa tanpa memulai negosiasi untuk mengakhiri perang.

Palestina mengatakan blokade tersebut dapat menyebabkan kelaparan di antara 2,3 juta orang yang tinggal di reruntuhan Gaza.

Ilustrasi Kelompok Hamas di Jalur Gaza. (ANTARA/Anadolu/py)
Ilustrasi Kelompok Hamas di Jalur Gaza. (ANTARA/Anadolu/py)

Trump menyampaikan ancaman barunya setelah pertemuan Gedung Putih pada hari Rabu dengan sekelompok sandera yang telah dibebaskan pada fase pertama kesepakatan gencatan senjata Gaza.

"Saya akan mengirimkan kepada Israel semua yang dibutuhkannya untuk menyelesaikan tugas ini, tidak seorang pun anggota Hamas akan selamat jika kalian tidak melakukan apa yang saya katakan," katanya.

"Juga, kepada Rakyat Gaza: Masa Depan yang indah menanti, tetapi tidak jika kalian menyandera. Jika kalian melakukannya, kalian MATI! Buatlah keputusan yang CERDAS. BEBASKAN SANDERA SEKARANG, ATAU AKAN ADA NERAKA YANG HARUS DIBAYAR NANTI!"

Baca Juga: Bangun Tidur Dapat Pesan dari Donald Trump, Warga Greenland Dirayu Gabung AS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI