Pemerintah Salurkan Dana Siap Pakai Rp 1,4 M Untuk Korban Banjir, Bekasi Dapat Rp 200 Juta

Kamis, 06 Maret 2025 | 15:53 WIB
Pemerintah Salurkan Dana Siap Pakai Rp 1,4 M Untuk Korban Banjir, Bekasi Dapat Rp 200 Juta
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno (tengah). (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah pusat salurkan bantuan dana operasional sebesar Rp200 juta kepada Pemkot Bekasi untuk mendukung upaya tanggap darurat di lapangan pasca banjir. Penyaluran bantuan itu sekaligus rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno bersama beberapa menteri lainnya dan Pemkot Bekasi.

Pratikno menegaskan, bahwa upaya pemulihan harus dilakukan segera agar masyarakat bisa segera kembali aktivitas normal. Pemulihan juga langsung dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penyaluran bantuan, perbaikan infrastruktur, hingga langkah mitigasi untuk mencegah bencana serupa terulang lagi.

“Sebagaimana kita tahu, tanggap darurat masih terus berjalan. Masih ada yang mengungsi dan masyarakat yang masih di rumahnya masing-masing juga membutuhkan bantuan,” kata Pratikno di Pendopo Wali Kota Bekasi, berdasafkan keterangan pada Kamis (6/3/2025).

Sejumlah daerah lain di Jabodetabek yang terkena dampak banjir juga turut dapat bantuan dari pemerintah pusat dengan nominal beragam, sebagaimana yang diusulkan Pemda kepada BNPB.

Baca Juga: Mayat Driver Ojol Terbungkus Kasur di Bekasi Ternyata Dibunuh Teman SD, Arif Dikepruk Bertubi-tubi saat Tidur

Terdapat Dana Siap Pakai senilai Rp1,4 miliar yang disiapkan pemerintah pusat untuk pemenuhan kebutuhan darurat akibat banjir. Bantuan itu mencakup paket sembako, makanan siap saji, air mineral, telur, minyak goreng, hygiene kit, selimut, matras, kasur lipat, terpal, perahu karet, serta perahu polyethylene.

BNPB akan memastikan seluruh bantuan dapat tersalurkan dengan baik, termasuk dukungan dari pemerintah pusat, Pemkot Bekasi, Pemprov DKI Jakarta, serta para relawan yang turut membantu di lapangan.

Sebagai upaya pencegahan, pemerintah melanjutkan operasi modifikasi cuaca yang telah dilakukan untuk mengurangi curah hujan di wilayah terdampak banjir. Langkah itu diklaim telah mencegah intensitas hujan semakin tinggi dan memperparah kondisi banjir di Bekasi serta wilayah sekitarnya.

Pratikno mengatakan, pemerintah saat ini mulai mengidentifikasi dampak bencana, termasuk kerusakan permukiman, infrastruktur, serta kerugian ekonomi dan sosial. Ia menegaskan bahwa rehabilitasi akan segera dilakukan, terutama terhadap fasilitas publik yang terdampak banjir.

“Kita juga mulai masuk ke tahap rehabilitasi, terutama infrastruktur-infrastruktur layanan publik seperti jembatan yang putus, sekolah yang tidak bisa dimanfaatkan. Semua itu harus segera dipulihkan,” ucap Pratikno.

Baca Juga: Klaim Jakarta Sudah Normal Usai Banjir, Pramono Kirim Bantuan untuk Bekasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI