Mayat Driver Ojol Terbungkus Kasur di Bekasi Ternyata Dibunuh Teman SD, Arif Dikepruk Bertubi-tubi saat Tidur

Kamis, 06 Maret 2025 | 15:00 WIB
Mayat Driver Ojol Terbungkus Kasur di Bekasi Ternyata Dibunuh Teman SD, Arif Dikepruk Bertubi-tubi saat Tidur
Ilustrasi pembunuhan (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi meringkus pelaku pembunuhan terhadap Arif Widodo, seorang pria yang tewas dengan kondisi terlilit kasur di Aren Jaya, Bekasi Timur. Terungkapnya kasus ini, Arif ternyata dibunuh oleh HJ (43), temannya saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). 

Fakta dalam kasus pembunuhan itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Ade Ary menyampaikan, peristiwa ini bermula ketika HJ menumpang untuk bermalam di rumah korban. Korban diketahui berprofesi sebagai tukang ojek online (ojol), tidak menaruh curiga terhadap pelaku lantaran telah mengenal lama.

“Pelaku menghubungi korban untuk meminta menginap di rumah korban dalam beberapa hari, karena lokasi tempat kerja pelaku sebagai sekuriti di sebuah mal itu dekat dengan rumah korban,” kata Ade Ary, saat di konfirmasi, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga: Kasus Impor Gula Rugikan Negara Rp515,4 Miliar, Dakwaan Jaksa: Tom Lembong Tak Memperkaya Diri Sendiri

Hingga akhirnya, niat buruk pelaku muncul. HJ ingin menguasai harta milik korban, seperti uang, motor, dan ponsel.

Ilustrasi pembunuhan. [Ist]
Ilustrasi pembunuhan. [Ist]

“Jumat 28 Februari 2025 sekitar pukul 5.30 WIB, pelaku terbangun dan melihat korban masih tertidur dengan posisi miring ke arah kiri, sehingga timbul niat pelaku untuk mengambil motor, uang, dan HP milik korban,” ujarnya.

Saat itu, HJ melihat ada sebatang kayu di ruang dapur dan langsung mengambilnya. Setelahnya HJ langsung memukul kepala korban dengan bengis sebanyak 6 kali.

“Setelah memastikan korban meninggal selanjutnya pelaku memindahkan korban ke bagian belakang rumah dengan menutupnya dengan tikar dan kasur, sedangkan balok yang digunakan pelaku tadi diletakkan kembali di dekat dapur,” jelas Ade Ary.

Pelaku kemudian mengambil harta milik korban dan meninggalkan lokasi. Saat pelarian ini, pelaku sempat membuat barang bukti di sungai yang berada di Kelurahan Aren Jaya.

Baca Juga: Dakwa Tom Lembong, Jaksa Persoalkan Masalah Izin Impor hingga Pengendalian Stabilisasi Harga Gula

“Motor korban digunakan pelaku untuk aktivitas kerja sehari-hari sebagai security di sebuah mal,” jelasnya.

Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menciduk pelaku. Petugas juga telah menyita barang bukti berupa balok kayu, motor korban yang diambil oleh pelaku, tikar, dan pakaian milik korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI