Golkar Ogah Pusing Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk: Sah-sah Aja, Asal...

Kamis, 06 Maret 2025 | 13:54 WIB
Golkar Ogah Pusing Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk: Sah-sah Aja, Asal...
Jokowi naik motor (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, menilai boleh saja jika Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi menggagas partai super Tbk. Asal, kata dia, pembentukannya harus memenuhi persyaratan. 

"Sebenarnya itu bisa ditanyakan ke Pak Jokowi. Tapi kalau sebagai orang partai dan anggota DPR wakil rakyat, ya ini kan sah-sah saja setiap orang berhak membuat partai politik di Indonesia asalkan memenuhi syarat-syarat, syarat-syaratnya terpenuhi," kata Adies di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2025). 

Ia mengatakan, mau apa pun bentuknya partai yang dibangun, maka semua harus atas dasar perundang-undangan. 

"Mau model apa partainya, mau terbuka, mau tertutup, ya terserah mereka. Mereka pendirinya mau seperti apa arah partainya. Silakan saja. Ini baik, tapi harus sesuai dengan peraturan Undang-Undang," ujarnya. 

Baca Juga: Kasus Impor Gula Rugikan Negara Rp515,4 Miliar, Dakwaan Jaksa: Tom Lembong Tak Memperkaya Diri Sendiri

Presiden ke-7 Jokowi saat ngobrol dengan mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad. (Suara.com/Ari Welianto)
Presiden ke-7 Jokowi saat ngobrol dengan mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad. (Suara.com/Ari Welianto)

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal menerapkan atau mengubah menjadi PSI Perorangan. 

Dengan menambah kata perorangan, maka PSI menjadi partai yang terbuka tidak dimiliki segelintir orang atau keluarga. 

Banyak yang menganggap rencana itu mengikuti konsep yang disampaikan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tentang partai perorangan. 

Partai Super Tbk

Jokowi pun mengomentari perubahan PSI menjadi PSI Perorangan. Jokowi mengatakan memang ada ide gagasan untuk membuat partai super Tbk.

Baca Juga: Usai Dipeluk Istri, Tom Lembong dan Anies Kepergok Bisik-bisik saat Tunggu Hakim di Sidang

"Jadi itu memang ada ide gagasan untuk membuat Partai Super Tbk. Yang saya sampaikan juga kepada relawan-relawan, tanggapannya seperti apa terhadap gagasan ini," kata Jokowi saat ditemui dikediaman pribadinya, Rabu (5/3/2025) sore. 

Jokowi saat ditemui dikediaman pribadinya, Rabu (5/3/2025) sore. [Suara.com/Ari Welianto]
Jokowi saat ditemui dikediaman pribadinya, Rabu (5/3/2025) sore. [Suara.com/Ari Welianto]

Jokowi mengatakan ternyata tahu-tahu sudah diambil dan diakomodir oleh PSI. Namun konsepnya hampir mirip dengan ide dan gagasannya hanya ada modifikasi. 

"Ternyata tahu-tahu sudah diakomodir PSI. Kurang lebih menurut saya konsepnya hampir-hampir mirip tetapi dimodifikasi sedikit oleh PSI," jelas dia. 

Dia menambahkan, konsep seperti itu merupakan partai yang terbuka, yang super terbuka. Dalam pemilihan ketua umumnya pun dilakukan secara terbuka. 

"Ya seperti itu, partai terbuka, yang super terbuka. Nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya. Dan itu betul-betul partai milik bersama," ungkapnya. 

Ketika ditanya tidak jadi mendirikan Partai Super Tbk, Jokowi menyebut bahwa ini cuma gagasan. 

"Ini kan gagasan. Kemudian sudah disamber oleh PSI," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI