Suara.com - Gusnahari, Hakim Pengadilan Agama Kota Batam, Kepulauan Riau ditusuk oleh orang tidak kenal (OTK) di kediamannya. Tragisnya, aksi penusukan itu terjadi saat Gusnahari hendak pergi berangkat kerja alias ngantor pada Kamis (6/3/2025) pagi.
Humas Pengadilan Agama Batam Ajizon membenarkan peristiwa penikaman tersebut terjadi pagi tadi pukul 07.15 WIB.
“Hakim Pengadilan Agama Batam Gusnahari pagi tadi ditusuk orang tak dikenal,” kata Ajizon dikutip dari Antara, Kamis.
Dia menjelaskan kronologi peristiwa terjadi ketika sang hakim saat hendak keluar dari rumahnya yang terletak di Perumahan Cipta Garden RT 1 RW 15 Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam untuk berangkat kerja ke kantor.
Dari keterangan yang diperoleh dari sang hakim, kata dia, penikaman terjadi saat Gusnahari berjalan menuju parkir mobilnya yang berada agak jauh dari rumahnya.
![Ilustrasi penusukan. [ANTARANews/Diasty Surjanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/10/94988-ilustrasi-penusukan.jpg)
“Menurut keterangan beliau, menuju mobil yang kebetulan parkir agak jauh sekitar 100 meter dan tiba-tiba diserang oleh orang tidak dikenal dan mengenai beliau,” katanya.
Menurut Ajizor, pelaku penikaman menggunakan helm sehingga sulit dikenali. Usai penikam Hakim Gusnahari, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor.
“Setelah penusukan pelaku yang pakai helm langsung menuju motor dan sudah ditunggu satu orang pakai motor,” katanya.
Akibat insiden tersebut, Hakim Gusnahari mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Otoritas Batam (RSOB) karena mengalami luka robek di tangan kanan.
Baca Juga: Dakwa Tom Lembong, Jaksa Persoalkan Masalah Izin Impor hingga Pengendalian Stabilisasi Harga Gula
Ajizor menambahkan, peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Sekupang, saat ini polisi tengah menyelidiki kejadian tersebut dan mengidentifikasi pelaku.