Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melakukan pemantauan situasi Jakarta setelah banjir surut menggunakan helikopter. Hal ini dilakukan demi mendapatkan gambaran kondisi Jakarta saat ini dari citra udara.
Pramono memastikan saat ini Jakarta sudah masuk status siaga 4 alias aman berdasarkan tinggi muka air di Pintu Air Manggarai. Dalam waktu dekat ini, dipastikan tak akan ada banjir susulan.
"Saya ingin mengumumkan bahwa permukaan (pintu) air Manggarai sekarang sudah turun menjadi 600 (sentimeter) dan untuk itu Jakarta sudah siaga 4. Artinya alhamdulillah bahwa kemarin yang sempat 850 sekarang sudah 600," ujar Pramono di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
Kegiatan pemantauan ini, kata Pramono, tak hanya dilakukan di Jakarta saja. Ia juga ikut memantau wilayah Bekasi yang kondisi banjirnya lebih parah.
"Malah Bekasi sampai hari ini masih serius. Ya di Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir yang serius," ungkapnya.
Sementara di Jakarta, Pramono menyebut kehidupan warga sudah mulai kembali normal. Namun, ia mengaku memiliki beberapa catatan dari pantauannya itu.
Khususnya dalam penataan kawasan rawan banjir, Pramono berjanji akan mencarikan solusi.
![Warga melintasi banjir di kawasan Cililitan, Jakarta, Selasa (4/3/2025). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/agr]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/04/94768-banjir-jakarta.jpg)
"Tadi yang ada beberapa hal yang nanti akan kita segera tindak lanjuti dan selesaikan, terutama untuk normalisasi sungai Ciliwung yang ada di pengadegan, Cawang dan Bidara Cina," ucapnya.
"Karena itulah yang kemudian kemarin memberikan dampak banjir yang luar biasa ketika di atas intensitas atau pun curah hujannya tinggi," lanjutnya menambahkan.
Baca Juga: Kunjungi Pos Pengungsian Korban Banjir di GOR Otista, Pramono Anung ke Anak-anak: Gimana Senang?
Salah satu upayanya adalah dengan membebaskan lahan warga yang tinggal di kawasan bantaran kali. Hal ini dilakukan demi memuluskan pengerjaan normalisasi sungai.
"Tadi saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk segera menindak lanjuti, terutama untuk pembebasan lahan dan sebagainya," pungkasnya.