Ustaz Adi Hidayat Bahas 'Ikhtiar Mencari Rezeki': Kita Bergerak Dihitung

Hairul Alwan Suara.Com
Rabu, 05 Maret 2025 | 22:29 WIB
Ustaz Adi Hidayat Bahas 'Ikhtiar Mencari Rezeki': Kita Bergerak Dihitung
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan komentarnya terkait rencana libur panjang Ramadan di UMY, Minggu (19/1/2025). [Kontributor Suarajogja.id/Putu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendakwah Ustaz Adi Hidayat menjabarkan bahwa setiap kita bergerak akan tercatat rezeki untuk dikeluarkan.

Dibagikan dalam akun Instagram @undercover.id, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hukum rezeki bagi setiap makhluk yang bergerak itu pasti akan dicatat dan berikan.

Sehingga tidak akan ada yang sia-sia dalam semua usaha yang telah dilakukan oleh setiap manusia dalam mengais rezeki dari Allah. Ustaz Adi Hidayat menyebut meskipun dalam proses diberikannya rezeki terkadang tidak saat itu juga.

"Rezeki itu hukumnya kalau kita bergerak itu tercatat untuk dikeluarkan. Rezeki itu kalau kita bergerak hukumnya tercatat untuk diberikan, dikeluarkan," kata Ustaz Adi Hidayat.

Baca Juga: Hati-Hati Hadis Palsu soal Amalan Nisfu Syaban Menurut Ustaz Adi Hidayat

"Jadi tidak ada yang sia-sia dalam ikhtiar kita mencari rezeki kalau kita bergerak itu dihitung, perkara diberikannya kapan nanti Allah sesuai dengan maslahat kita," paparnya.

Namun, tak jarang rezeki yang diterima banyak karena itu merupakan akumulasi dari usaha-usaha sebelumnya. Tak hanya manusia, bahkan hewan sekalipun juga telah mendapatkan ketetapan rezekinya.

Ustaz Adi Hidayat menyebut, Alquran menjelaskan, setiap umat telah ditetapkan rezekinya dan dijanjikan akan diberikan setiap kali ada usaha mendapatkannya.

"Makanya kenapa sering anda ikhtiar gak dapet-dapet begitu dapet agak lama jadi banyak, itu akumulasi dari awal sampai hari itu," kata Ustaz Adi.

"Itu ada rumusnya di Qur'an surah ke 51 diayat ke 22, dan dilangit rezekimu telah ditetapkan dan dijanjikan akan diberikan, kapan janji itu diberikan ketika anda ikhtiar, kalau kita ikhtiar itu keluar dengan apapun caranya," ucapnya.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Dikerubungi Burung dan Ikan di Aviary Irfan Hakim, Netizen: Hewan Saja Tahu...

"Ini kan cuman penyebutannya tuh beda, si Fulan pejabat, si Fulan pedangan itu kan nama manusia perbedaan saja intinya rezekinya diberikan, itu sudah hukum. Jangankan manusia, hewan pun kalau mengikuti hukum ikhtiar diberikan," pungkas Ustaz Adi.

Unggahan itu pun langsung dipenuhi dengan komentar netizen yang seolah memberikan sindirannya kepada para koruptor.

"Aku selalu senang & tenang, karena 2 hal : pertama, ajalku sudah Allah tentukan. Kedua, rezekiku telah Allah tetapkan.," kata akun @se***dy.

"Masyaallah setiap dengar ceramah2 beliau hatiku langsung luluh," ungkap @ab***di.

"Pejabat, sekali bergerak ! Langsung menghilangkan semua rezeki rakyat Indonesia (emoji nangis)(emoji sedih)," timpal @re***an.

"Mau tanya ustad. Kalau bergeraknya nyolong/korupsi apa juga termasuk ikhtiar ?," imbuh @al***if.

"Kalau korupsi apakah termasuk rezeki ustadz ?," cuit @ra***04.

Kontributor : Mira puspito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI