Cek Fakta: Mahasiswa Dalang Pembakaran Foto Gibran Ditangkap

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 05 Maret 2025 | 19:44 WIB
Cek Fakta: Mahasiswa Dalang Pembakaran Foto Gibran Ditangkap
Ilustrasi mahasiswa menggelar aksi (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menarasikan momen penangkapan mahasiswa yang jadi dalang pembakaran foto Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subiantor dan Gibran Rakabuming Raka saat unjuk rasa.

Pada Februari lalu, ribuan mahasiswa di Malang berdemo menolak efisiensi anggaran yang berdampak pada sektor pendidikan. Mereka mencoret dan membakar spanduk bergambar Prabowo-Gibran.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Mahasewa yang jadi dalang pembak4r foto Prabowo Gibran di tangkap”

Baca Juga: Bicara Soal UMKM, Skill Pidato Selvi Ananda Dibandingkan dengan Gibran: Pantesan Ini Dikit..

Lantas benarkah narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut?

Cek Fakta video penangkapan mahasiswa yang jadi dalang pembakaran foto Gibran (X)
Cek Fakta video penangkapan mahasiswa yang jadi dalang pembakaran foto Gibran (X)

Penjelasan

Melansir hasil penelusran Antara, video tersebut serupa dengan unggahan YouTube Tribun News yang berjudul “13 MAHASISWA UNIKA SANTO THOMAS MEDAN Jadi Tersangka Buntut Tawuran Fakultas Teknik VS Pertanian” yang diunggah 9 Desember 2024.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan, Unit Reskrim Polsek Medan Sunggal menangkap 13 mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan buntut bentrokan sesama mahasiswa yang terjadi pada Kamis 5 Desember lalu di Jalan Melati Raya, Kelurahan Sempakata, Medan Selayang.

Sebanyak 13 orang mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ketika pemaparan, para mahasiswa itu tampak mengenakan baju tahanan berwarna kuning dan diborgol.

Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Prabowo Tetapkan Aturan Tak Boleh Pegang Handphone untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Kesimpulan

Dengan demikian, berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang disampaikan dalam video itu tidak benar alias hoaks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI