Cerita Pilu Driver Ojol Wanita di Sukabumi: Diskriminasi, Pelecehan, Kerja Tanpa Cuti Melahirkan

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 05 Maret 2025 | 17:30 WIB
Cerita Pilu Driver Ojol Wanita di Sukabumi: Diskriminasi, Pelecehan, Kerja Tanpa Cuti Melahirkan
Renny, perwakilan dari Serikat Pengemudi Ojek Online Indonesia. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Renny, perwakilan dari Serikat Pengemudi Ojek Online Indonesia, mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh pengemudi ojek online (ojol) perempuan, khususnya di Sukabumi, Jawa Barat.

Meskipun 80% pengguna ojol adalah perempuan, hanya sekitar 20% pengemudi ojol di daerah tersebut yang berjenis kelamin perempuan. Hal itu menjadikan mereka sebagai minoritas dalam profesi ini.

Renny menyoroti bahwa, berbeda dengan sektor lain seperti manufaktur, pengemudi ojol perempuan tidak mendapatkan hak-hak khusus yang seharusnya mereka terima.

“Kami harus bergabung dengan laki-laki yang notabene merokok, bercanda yang sangat melecehkan. Jadi tidak nyaman sekali jika perempuan berada di basecamp ojol,” ujarnya dalam diskusi publik Aliansi Perempuan Indonesia, Rabu (5/3/2025).

Selain itu, ia juga menyebut tidak ada tempat istirahat yang memadai dan nyaman bagi pengemudi perempuan. Salah satu isu serius yang dihadapi adalah ketiadaan cuti melahirkan.

Renny mengungkapkan bahwa jika seorang pengemudi perempuan tidak aktif menarik penumpang selama 30 hari, akunnya akan dinonaktifkan.

“Kami harus tetap bekerja saat hamil sampai 8 bulan, tidak ada cuti. Sampai melahirkan tidak ada cuti,” ungkapnya.

Pengemudi ojol perempuan juga sering menghadapi pembatalan pesanan oleh pelanggan karena dianggap kurang mampu dibandingkan pengemudi laki-laki.

“Dalam sebulan bisa 10-15 kali dicancel,” katanya.

Baca Juga: Kabar Baik dari Menaker! Ojol Bakal Dapat THR, Aturan Sedang di Godok

Selain itu, dalam aksi-aksi demonstrasi ojol, tuntutan hak-hak perempuan jarang disuarakan karena mereka merupakan minoritas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI