Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ikut menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) posisi Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi DKI Jakarta, Rabu (5/3/2025). Kini, kepala BPK Jakarta diisi oleh Ali Asyhar.
Dalam kesempatan itu, Pramono mengaku cukup mengenal sosok Ali. Apalagi, Ali juga berasal dari Kediri, Jawa Timur sepertinya.
"Beliau ini orang Kediri, satu kampung dengan saya. Saya bisik-bisik sama Bang Doel, 'Ketua BPK Jakarta saja orang Kediri, hebat banget,'" ujar Pramono.
Kemudian, Pramono memuji perjalanan karier Ali yang berjalan mulus. Sebelum menjabat di Jakarta, Ali disebut Pramono sempat menjabat sebagai Kepala BPK Perwakilan Kalimantan Tengah, serta sudah empat kali menjabat Kepala Perwakilan di berbagai daerah yang jauh dari pusat kekuasaan.
Baca Juga: Bang Doel Nyoblos di TPS 65 Bareng Istri, Setelah Ini ke Lokasi Megawati Mencoblos di Kebagusan
"Beliau itu luar biasa. Empat kali menjadi Kepala Perwakilan, tapi di tempat-tempat yang jauh dari pusat kekuasaan," ujar Pramono.
Namun, Pramono kemudian melontarkan gurauan mengenai bagaimana Ali bisa sampai ke Jakarta. Sebab, untuk bisa masuk ke pusat kekuasaan, seseorang harus memiliki kedekatan tertentu.
"Bisa masuk ke pusat kekuasaan itu, kalau itu tidak dekat dengan kekuasaan, enggak mungkin, enggak mungkin. Saya tadi tanya sama Pak Bobby (Anggota V BPK) 'Pak Bobby kok beliau bisa ke Jakarta?'" cerita Pramono.

"Siapa yang beliau bisikin? Satu nama, oh ya sudah. Jadi Pak Ali selamat, mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dengan baik," ucapnya.
Meski bergurau, Pramono optimis bahwa penunjukan Ali ini akan membawa dampak positif bagi Jakarta, baik bagi pemerintah maupun DPRD Jakarta.
Baca Juga: Dapat Endorse Anies, Bang Doel Pede Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta
"Saya yakin ini akan juga membawa kebaikan baik kepada pemerintah Jakarta maupun di DPRD Jakarta," pungkas Pramono.