Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melayat jenazah balita korban banjir di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (5/3/2025).
Korban meninggal dunia karena terseret arus Kali Ciliwung Ketika akan dievakuasi dari rumahnya saat banjir yang terjadi pada Selasa (4/3/2025).
Momen Pramono melayat ke rumah duka keluarga dibagikan melalui akun instagram pribadinya, @pramonoanungw. Dalam video yang diunggah, terlihat Pramono sempat memegang langsung jenazah bayi.
Ia juga menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga dan kerabat yang ada di rumah duka.
Baca Juga: Waspada! Korban Banjir di Jabodetabek Kini Dihantui Banyak Penyakit Berbahaya
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Pagi ini saya melayat malaikat kecil yang baru saja berpulang. Athariz Alsaki Bin Abidin adalah korban banjir yang terbawa arus pada saat proses evakuasi," ujar Pramono melalui akun Instagram.
Pramono berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan atas peristiwa ini.
![Gubernur Jakarta Pramono Anung saat bertakziah ke korban banjir di Kawasan Tebet, Jaksel, Rabu (5/3/2025). [Tangkapan layar akun IG pramonoanungw]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/03/05/72632-gubernur-jakarta-pramono-anung.jpg)
"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan," ucapnya.
Lebih lanjut, Pramono menyatakan akan terus berupaya agar jajarannya bisa meminimalisir dampak banjir. Ia berharap kejadian nahas ini tak terulang lagi ke depannya.
"Saya akan memastikan seluruh bagian Pemerintah Jakarta terus bekerja keras agar dampak banjir bisa segera terminimalisir," katanya.
Baca Juga: Anggota DPRD DKI Ungkap Alat Deteksi Banjir di Ciliwung Rusak, Begini Temuannya!
Sebelumnya, banjir yang mengepung wilayah di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (4/2/2025) turut memakan korban jiwa seorang balita berinisial A (22).
Tragisnya, balita itu hanyut saat hendak dievakuasi oleh petugas dengan menggunakan perahu karet.
Setelah dinyatakan hilang, balita itu akhirnya ditemukan pada Rabu (5/3/2025) pagi dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Kapolsek Tebet Kompol Murodih menjelaskan detik-detik penemuan jasad balita yang tewas usai hanyut.
"Warga melihat jenazah anak kecil dengan posisi telentang di dekat rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih.
Mayat balita itu ditemukan warga saat listrik di lokasi terdampak banjir di Kebon Baru mulai menyala pada subuh tadi.
Setelah ditemukan dalam kondisi tewas, mayat balita itu lalu dievakuasi warga ke rumah neneknya di Gang Perintis RT010/RW010, Tebet, Jakarta Selatan.