Tolong! Anak-anak Korban Banjir di Kebon Pala Jaktim Kini Butuh Bantuan Kesehatan

Rabu, 05 Maret 2025 | 11:10 WIB
Tolong! Anak-anak Korban Banjir di Kebon Pala Jaktim Kini Butuh Bantuan Kesehatan
Warga beraktivitas di tengah banjir yang menggenang di wilayah Kebon Pala, Jakarta, Kamis (28/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bantuan kesehatan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ternyata sangat ditunggu-tunggu oleh warga korban banjir di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.  Para korban banjir di Kebon Pala kini mengeluh soal bantuan kesehatan terutama untuk anak-anak. 

"Ya, terutama yang dibutuhkan sekarang ini untuk anak-anak, khususnya kesehatannya itu," kata salah satu warga RT 12/RW 04, Kebon Pala II, Jakarta Timur, Wahyu (45) saat ditemui di lokasi, Rabu (5/3/2025).

Menurut Wahyu, saat cuaca hujan ini anak-anak lebih mudah masuk angin ataupun terkena penyakit rawan lainnya seperti flu dan batuk sehingga pemerintah perlu lebih memperhatikan kesehatan mereka.

"Karena yang lebih terpenting anak, saat ini cuaca hujan terus, mungkin anak-anak gampang masuk angin. Jadi, kesehatannya tolong dijaga," ujar Wahyu.

Baca Juga: Tom Lembong Curhat soal Puasa di Penjara, Netizen Kaget Dikira Udah...

Apalagi, banjir sudah tinggi sejak Senin (3/3) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Wahyu mengaku warga Kebon Pala sudah mendapatkan bantuan nasi boks dan alas tidur seperti selimut oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Kemarin (dari Senin) banjir, baru ada bantuan, datang lagi tadi subuh. Nasi boks, udah sahur, malah jam lima baru datang di kelurahan," ucap Wahyu.

Warga beraktivitas di tengah banjir yang menggenang di wilayah Kebon Pala, Jakarta, Kamis (28/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Warga beraktivitas di tengah banjir yang menggenang di wilayah Kebon Pala, Jakarta, Kamis (28/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Hal serupa dikatakan warga Kebon pala II lainnya yakni Umiana (70).

Umiana menyebut saat banjir Selasa (4/3) masih masuk di depan halaman rumahnya, dia bersama anak dan dua cucunya langsung mengungsi di SDN Kampung Melayu 02, Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca Juga: Kondisi Terlentang di Dekat Rumah Neneknya, Begini Kronologi Penemuan Mayat Balita Korban Banjir di Tebet

Umiana lebih mementingkan kesehatan cucunya agar tak mudah terkena flu, batuk, ataupun gatal-gatal.

"Saya suruh sama anak saya, cucu, ke sini (tempat pengungsian). Serumah lima ada saya, anak saya, cucu dua dan mantu. Ngungsi semua tapi mantu bolak-balik cek rumah," kata Umiana.

Menurut Umiana, Pemprov DKI Jakarta dan pihak terkait lainnya harus lebih mengutamakan kesehatan anak-anak korban banjir.

Umiana berharap petugas bisa rutin mengecek dan mendata kesehatan anak dan menyediakan layanan kesehatan yang lebih lengkap dan mudah dikunjungi.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut, hingga Rabu pagi,  85 rukun tetangga (RT) dan dua ruas jalan di Jakarta masih banjir.

Jakarta Timur terdapat 42 RT, yakni Kelurahan Bidara Cina sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 180 sampai 220 cm, Kelurahan Kampung Melayu sebanyak 30 RT dengan ketinggian air 40-250 cm, Kelurahan Cawang sebanyak tujuh RT dengan ketinggian air 90-220 cm, Kelurahan Cililitan sebanyak dua RT dengan ketinggian air 190-200 cm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI