Suara.com - Banjir yang mengepung wilayah di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (4/2/2025) turut memakan korban jiwa seorang balita berinisial A (22). Tragisnya, balita itu hanyut saat hendak dievakuasi oleh petugas dengan menggunakan perahu karet.
Setelah dinyatakan hilang, balita itu akhirnya ditemukan pada Rabu (5/3/2025) pagi dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Kapolsek Tebet Kompol Murodih menjelaskan detik-detik penemuan jasad balita yang tewas usai hanyut.
"Warga melihat jenazah anak kecil dengan posisi telentang di dekat rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, mayat balita itu ditemukan warga saat listrik di lokasi terdampak banjir di Kebon Baru mulai menyala pada subuh tadi.
Setelah ditemukan dalam kondisi tewas, mayat balita itu lalu dievakuasi warga ke rumah neneknya di Gang Perintis RT010/RW010, Tebet, Jakarta Selatan.
"Selanjutnya warga melaporkan temuan tersebut kepada Timsar gabungan," ujarnya.
Pencarian Balita Hanyut
Adapun faktor penghambat dalam proses pencarian yakni karena cuaca, arus kali meluap, akses mobilitas perahu sempit, dan kabel listrik.
Baca Juga: Hanyut saat Dievakuasi, Mayat Balita Korban Banjir di Tebet Ditemukan Subuh saat Listrik Menyala
Kemudian, unsur yang terlibat yakni SAR Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Tebet, Satpol PP Kebayoran Baru dan masyarakat setempat.