Biang Kerok Bikin Pompa Banjir Rusak, Adab Warga Jakarta Kerap Buang Sampah Sembarangan Disorot!

Rabu, 05 Maret 2025 | 07:53 WIB
Biang Kerok Bikin Pompa Banjir Rusak, Adab Warga Jakarta Kerap Buang Sampah Sembarangan Disorot!
Petugas UPK Badan Air Taman Jalur Hijau Provinsi DKI Jakarta membersihkan sampah yang terbawa oleh aliran Kali Kwitang, di Jakarta, Kamis (12/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi A DPRD Jakarta, Kevin Wu menyebut perilaku warga yang masih kerap membuang sampah sembarangan termasuk ke bantaran sungai membuat pompa penanggulangan banjir mengalami kerusakan. Dia pun menyebut jika kerusakan itu karena mesin pompa banjir itu menyedot sampah-sampah yang dibuang oleh warga. 

Kevin pun memberikan peringatan kepada warga yang masih kerap membuang sampah saat meninjau korban banjir di lokasi pengungsian Kantor Kelurahan Kedoya Selatan, Selasa (4/3/2025). 

"Perlu edukasi masyarakat ya. Ketika saya saksikan di rumah pompa-pompa itu sering bermasalah karena sampahnya yang nyangkut," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (5/3/2025).

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyebut masalah tersebut mesti menjadi perhatian semua pihak, bukan hanya instansi terkait tetapi juga masyarakat.

Baca Juga: Hanyut saat Dievakuasi, Mayat Balita Korban Banjir di Tebet Ditemukan Subuh saat Listrik Menyala

Anggota Komisi A DPRD DKI Kevin Wu mengecek rumah pompa di Jakarta Barat. (Foto: Ist)
Anggota Komisi A DPRD DKI Kevin Wu mengecek rumah pompa di Jakarta Barat. (Foto: Ist)

"Pompa air yang dijalankan tiga shift pun enggak akan sanggup menyelesaikan permasalahan seperti ini kalau masyarakatnya tidak diedukasi terkait buang sampah sembarangan di selokan-selokan, di sungai. Saya rasa harus semua pihak terlibat," ucapnya.

Lebih lanjut, mengenai banjir yang melanda wilayah Kedoya Selatan dan Kembangan Selatan akibat luapan Kali Pesanggrahan, Kevin berkomitmen untuk mendorong pengadaan anggaran pemasangan turap kali tersebut.

"Sehingga kami akan memperhatikan anggaran tersebut dan saya akan ikut mendorong agar itu bisa terlaksana," ucap Kevin menegaskan.

Dia juga mengapresiasi bahwa pihak Kelurahan Kedoya Selatan juga memiliki keprihatinan dan usulan serupa.

"Kami bersyukur ya bahwa ternyata sudah masuk dalam program tadi ada rencana (pemasangan) sheetpile-nya, kemudian juga akan diusulkan untuk ditambah pintu air. Itu akan menjadi perhatian bagi kami karena kalau kejadian ini berulang setiap tahun, artinya ini adalah kebutuhan," ujar Kevin.

Baca Juga: Viral Mal di Bekasi Dikepung Banjir, Orang-orang Histeris Selamatkan Diri Naik Eskalator

Dalam peninjauan di lokasi pengungsian, Kevin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa ataupun korban luka akibat banjir di wilayah RW 05 Kedoya Selatan.

"Korban jiwa itu tidak ada. Mengenai korban material sedang diinvestigasi. Korban yang ikut mengungsi hari ini sebanyak 234 jiwa," ucapnya.

Dia juga memastikan setiap instansi terkait memenuhi kebutuhan dasar para korban.

"Tadi untuk bantuan makanan sudah ada. Bantuan kesehatan juga, obat-obatan. Kemudian bagi anak bayi, popok, minyak telon dan lainnya diupayakan ada juga," imbuh Kevin. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI