Sementara, warga bernama Sarinten mengaku susah tidur lantaran rumahnya terendam banjir.
"Sengsara, tak bisa tidur dari semalam, mau kerja tak bisa," ujar Sarinten.
Sarinten mengaku saat itu tidur, namun lantaran keluarganya membangunkan akhirnya dia langsung menaikkan barang ke atas agar tidak terendam.
Dia berharap bantuan dari pemerintah segera diterimanya agar bisa kembali pulih dengan bekerja seperti sedia kala.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat hingga pukul 13.00 WIB, ada enam Rukun Tetangga (RT) di Rawajati, Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 120 sentimeter (cm) akibat meluapnya air Kali Ciliwung.